“Overall, Innocent Voices adalah salah satu anti war movie terbaik yang pernah dibuat.”
DATA FILM
- Judul Film: Innocent Voices
- Genre: Drama – Perang
- Judul Asli: Voces Inocentes
- Sutradara: Luis Mandoki
- Penulis Skenario Luis Mandoki & Oscar Orlando Torres
- Produser: Lawrence Bender
- Studio Produksi: Lawrence Bender Productions – MUVI Films – Organización Santo Domingo – Altavista Films, A Band Apart – Santo Domingo Films
- Distributor: 20th Century Fox
- Negara: Meksiko
- Bahasa: Spanyol
- Durasi: 123 menit
- Tahun Rilis: 16 September 2004 (Toronto Film Festival)
PEMERAN UTAMA
- Carlos Padilla sebagai Chava
- Leonor Varela sebagai Kella
- Xuna Primus sebagai Cristina Maria
- Gustavo Muñoz sebagai Ancha
- Ofelia Medina sebagai Cristina Maria
- Daniel Giménez Cacho sebagai Priest
DATA LAINNYA
- 3 Ariel Awards in 2005 for Best special effects, make-up and supporting actress
- A Crystal Heart Award as well as the Audience Choice Award for Dramatic Feature at the 2005 Heartland Film Festival
- Golden Space Needle award at the Seattle International Film Festival (2005)
- Stanley Kramer Award of the Producers Guild of America
SINOPSIS
Ini adalah sebuah kisah tentang Chava, seorang bocah laki-laki 11 tahun yang hidup di sebuah kota kecil di pedalaman El Savador. Pada tahun 1980 terjadilah sebuah perang sipil antara tentara nasional El Savador dan kelompok pemberontak/guerrillas yang meluas sampai ke kota tempat Chava tinggal. Chava yang ‘terpaksa’ menjadi kepala keluarga bagi ibu dan dua adiknya, setelah sang ayah secara tidak bertanggung jawab meninggalkan mereka sebelum perang pecah.
Walaupun tetap bersekolah dan bermain seperti anak lain di kotanya, hidup Chava tidak pernah tenang dan selalu dibayang-bayangi ketakukan. Hampir setiap hari selalu terjadi baku tembak dan ledakan, yang mengancam nyawanya dan keluarganya, karena tidak jarang peluru-peluru tersebut mengenai rumah mereka yang sederhana.
Hari demi hari keadaan keadaan bertambah buruk. Tentara nasional El Savador yang seharusnya menjadi pelindung bagi masyarakat malah bertindak jauh lebih kejam daripada pasukan guerrillas. Mereka tidak sengan-segan mengahabisi nyawa siapa saja yang mereka anggap bekerjasama dengan para pemberontak, bahkan mereka juga tidak ragu-ragu untuk membunuh anak kecil.
Suatu hari, Cheva harus menyaksikan teman laki-lakinya yang berusia 12 tahun dibawa dengan paksa oleh Tentara El Savador untuk dijadikan bagian dari pasukan mereka. Tidak ada pilihan bagi anak-anak yang tidak berdosa tersebut selain menuruti atau mati, karena dianggap sebagai pemberontak. Sebelum waktunya tiba Cheva harus berjuang untuk menyelamatkan dirinya dan juga keluarganya.
Walaupun tetap bersekolah dan bermain seperti anak lain di kotanya, hidup Chava tidak pernah tenang dan selalu dibayang-bayangi ketakukan. Hampir setiap hari selalu terjadi baku tembak dan ledakan, yang mengancam nyawanya dan keluarganya, karena tidak jarang peluru-peluru tersebut mengenai rumah mereka yang sederhana.
Hari demi hari keadaan keadaan bertambah buruk. Tentara nasional El Savador yang seharusnya menjadi pelindung bagi masyarakat malah bertindak jauh lebih kejam daripada pasukan guerrillas. Mereka tidak sengan-segan mengahabisi nyawa siapa saja yang mereka anggap bekerjasama dengan para pemberontak, bahkan mereka juga tidak ragu-ragu untuk membunuh anak kecil.
Suatu hari, Cheva harus menyaksikan teman laki-lakinya yang berusia 12 tahun dibawa dengan paksa oleh Tentara El Savador untuk dijadikan bagian dari pasukan mereka. Tidak ada pilihan bagi anak-anak yang tidak berdosa tersebut selain menuruti atau mati, karena dianggap sebagai pemberontak. Sebelum waktunya tiba Cheva harus berjuang untuk menyelamatkan dirinya dan juga keluarganya.
TRAILER
REVIEW
Perang dan anak adalah sesuatu yang sebenarnya kontras untuk disandingkan bersama. Namun sayang, pada kenyataannya setiap peperangan yang terjadi di bumi ini, selalu melibatkan para mahkluk ciptaan Tuhan yang tidak berdosa ini. Banyak anak yang harus kehilangan masa kecilnya, dimana mereka seharusnya menjalani hidup penuh dengan keceriaan tanpa beban apapun.
Walaupun tema yang diangkat sangat mendalam dan personal, khususnya bagi Torres, namun film berbahasa Spanyol ini tidak dibuat sentimentil dan jauh dari kesan mendayu dayu. Walaupun sentuhan Hollywood tetap terasa pada beberapa bagian, namun Mandoki tetap berusaha menampilkannya secara realistis, khususnya pada pengembangan karakter seorang Cheva yang dibawakan dengan luar biasa oleh Carlos Padilla. Voces Inocentes/Innocent Voices memiliki cerita yang amat relevan dengan masa sekarang. Karena hingga detik ini pun, perang saudara masih berlangsung di beberapa negara baik itu di Afrika, Asia maupun Amerika latin, dimana setiap menitnya tidak sedikit korban yang berjatuhan.
Overall, Innocent Voices adalah salah satu anti war movie terbaik yang pernah dibuat. Sebuah film yang perlu disaksikan semua orang diseluruh dunia, agar mereka dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani hidupnya sebagaimana layaknya, yaitu penuh canda dan tawa.
Bahkan tidak sedikit nyawa mereka yang melayang akibat ego para orang dewasa, yang tidak bisa menyelesaikan masalah dan perbedaan dengan cara damai. Melalui film yang diangkat dari kisah nyata penulis naskah film ini, Óscar Orlando Torres, sang sutradara Luis Mandoki berhasil memberikan gambaran kepada penontonnya tentang fenomena yang mengiris hati ini.
Walaupun tema yang diangkat sangat mendalam dan personal, khususnya bagi Torres, namun film berbahasa Spanyol ini tidak dibuat sentimentil dan jauh dari kesan mendayu dayu. Walaupun sentuhan Hollywood tetap terasa pada beberapa bagian, namun Mandoki tetap berusaha menampilkannya secara realistis, khususnya pada pengembangan karakter seorang Cheva yang dibawakan dengan luar biasa oleh Carlos Padilla. Voces Inocentes/Innocent Voices memiliki cerita yang amat relevan dengan masa sekarang. Karena hingga detik ini pun, perang saudara masih berlangsung di beberapa negara baik itu di Afrika, Asia maupun Amerika latin, dimana setiap menitnya tidak sedikit korban yang berjatuhan.
Overall, Innocent Voices adalah salah satu anti war movie terbaik yang pernah dibuat. Sebuah film yang perlu disaksikan semua orang diseluruh dunia, agar mereka dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani hidupnya sebagaimana layaknya, yaitu penuh canda dan tawa.
(Hary/Kitareview.com)
keren film nya