DATA FILM
- Judul: The Fall
- Genre: Drama – Petualangan – Fantasi
- Sutradara: Tarsem Singh
- Produser: Ajit Singh – Tommy Turtle – Tarsem Singh
- Penulis Skenario: Dan Gilroy – Nico Soultanakis – Tarsem Singh
- Studio Produksi: Googly Films – Absolute Entertainment (II) – Deep Films
- Distributor: CJ Entertainment
- Negara: India – Amerika
- Bahasa: Inggris – Latin – Romania
- Durasi: 117 menit
- Tahun rilis: 30 Mei 2008 (Amerika)
PEMERAN UTAMA
- Lee Pace sebagai Roy Walker / The Black Bandit
- Catinca Untaru sebagai Alexandria
- Justine Waddell sebagai Nurse Evelyn / Sister Evelyn
SINOPSIS FILM THE FALL
Film ini bercerita tentang seorang stuntman film, Roy Walker, yang mencoba bunuh diri karena patah hati. Namun akhirnya dia terkapar di Rumah Sakit dengan patah kaki. Di Rumah Sakit Roy berteman dengan Alexandria, seorang anak imigran yang patah tangan dan tidak begitu fasih berbahasa Inggris.
Roy mulai bercerita kisah fantasi pada Alexandria. Hingga akhirnya, Alexandria menyatukan antara dongeng dan realita dengan imajinasinya yang tinggi. Cerita Roy, tentang lima orang pendekar yang mencoba membalas dendam pada musuh yang sama, Gubernur Odious. Dan dimulailah kisah Roy di lautan yang sangat indah.
Sementara itu, Roy memiliki alasan terselubung menceritakan dongeng kepada Alexandria yang pada akhirnya membuat Roy malu pada dirinya sendiri.
TRAILER FILM THE FALL
REVIEW FILM THE FALL
FIlm ini disutradari oleh Tarsem Singh (sutrada dari film The Cell), seorang sutradara berdarah India yang cukup berbakat. Sementara itu, Lee Pace sebagai Roy Walker mampu menampilkan sosok Roy yang rapuh dan putus asa, namun sangat perhatian pada si kecil, Alexandria. Lee Pace dengan senyum manisnya dan body language membuat penonton merasa iba pada kondisinya dan melupakan sejenak niat jeleknya yang ingin bunuh diri.
Sementara itu, Alexandria diperankan oleh pendatang cilik asal Rumania, Catinca Untaru. Catinca Untara dengan wajahnya yang polos, benar benar belum begitu fasih berbahasa Inggris, mampu menghasilkan sosok Alexandria, yang dalam perannya memang tidak fasih berbahasa Inggris, lugu, ceria, dan penuh imajinasi.
Chemistry yang dibangun di antara dua pemain ini sangat kuat. Ada saat-saat Alexandria harus mengulangi perkataannya agar Roy mengerti bahasa Inggrisnya dan ada saat saat Roy mengulangi kalimatnya agar Alexandria mengerti. Roy dan Alexandria merupakan pasangan yang klop.
Dialog antara Roy dan Alexandria mengalir begitu original dan menyentuh perasaan, tanpa Alexandria harus membuat wajahnya bersedih. Plotnya hampir sempurna dan
alurnya berjalan rapi.
Dari segi visual, boleh dibilang sangat stunning. Tarsem menggunakan detil yang mengagumkan di film ini, seperti kota yang seluruh rumahnya dicat biru, perjalanan Black Bandit menggunakan gajah di lautan, pakaian Lady Evelyn Everest yang merah dan eye catching, serta penari ala Turki yang hadir di acara pernikahan Black Bandit.
Tersem memanjakan penonton dengan pilihan warna yang indah, lokasi yang menawan, sehingga sejenak penonton lupa bahwa mereka berada di gedung bisokop dan duduk di kursi yang kurang empuk 😀
Ketika keluar bioskop setelah menonton film ini, Kita terbayang perkataan antara Roy dan Alexandria yang lugu “Are you trying to save my soul? Are you worried about me?”, lalu dengan akting natural dan lucu, Alexandria menjawab, “your what?”, hehehe….Seperti yang dikatakan oleh Roy pada Alexandria “we are a strange pair”.
Film ini akan menjadi film yang fantastis, bila Anda memiliki imajinasi yang sama besarnya dengan Roy dan Alexandria 🙂
(Nana_Sitompul/Kitareview.com)