“Semakin cepat anda menonton film ini, akan semakin besar peluang bumi ini bisa terselamatkan 🙂”
DATA FILM
- Judul Film: Home
- Genre: Documenter
- Sutradara: Yann Arthus-Bertrand
- Produser: Luc Besson – Dennis Carot
- Penulis Skenario: Isabelle Delannoy – Yann Arthus-Bertrand – Denis Carot – Yen Le Van
- Studio Produksi: Elzevier Films – Europe Corp. – France 2
- Distributor: National Geographic Channel – Twentieth Century Fox – YouTube
- Bahasa: Inggris – Prancis – Rusia – Spanyol – Jerman
- Durasi: 120 menit
- Tanggal Rilis: 5 Juni 2009 (Serentak di seluruh dunia pada World Environment Day)
DATA LAINNYA
- Tagline: A Stunning Visual Portrayal of Earth
- Aspek Rasio: 1.78:1
- Sound Mix: Dolby Digital, DTS.
- Fakta Unik: Film yang dibiayai oleh PPR (induk perusahaan Gucci, Redcats, fnac, Conforama, CFAO, Puma, dan lain-lain) dengan tujuan non-profit.
PEMERAN UTAMA
- Glenn Close (Narator, English Version)
SINOPSIS
Film ini membawakan adegan-adegan unik dari lima puluhan negara, yang semuanya diperlihatkan dari udara. Dari film ini, Yann Arthus-Bertrands memberikan pemikiran fundamental yang akan membuat anda menghargai apa yang anda lihat, dan ketika melakukannya, bersama-sama membangun bumi ini kembali.
TRAILER
REVIEW
Secara garis besar, film ini berusaha mengingatkan anda bagaimana manusia yang merupakan spesies yang hanya berusia 200.000 tahun berhasil merusak ,dan dalam waktu 10 tahun kedepan akan menghancurkan seluruh kehidupan dimuka bumi, yang telah susah payah membaur menjadi satu dalam hubungan saling menguntungkan selama empat milyar tahun. Sebagian dari film ini menampilkan fakta-fakta bagaimana manusia sebagai spesies yang berakal mengambil keuntungan dari 4 milyar tahun terbentuknya bumi, dan bagaimana dalam waktu 200.000 tahun manusia membawa bumi menuju ambang kehancuran.
Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah film ini bukan film yang dibuat atas kepentingan profit, kesuksesan film ini diukur berdasarkan seberapa banyak orang yang menonton film ini dan mengubah pola konsumsi mereka. Sehingga film ini dapat dengan bebas di-download di internet, digandakan, dan ditonton melalui Youtube secara legal. Kita sendiri memperoleh film ini dari rekan saya yang merupakan ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat. Awalnya saat Kita menerima DVD film ini, Kita berpikir bahwa film ini akan membosankan sebagaimana film dokumenter lainnya. Sekaligus untuk mengaku dosa, saya baru menonton film ini, tiga bulan sesudah saya menerima DVD-nya, dan betapa saya menyesali tidak menonton film ini lebih awal.
Sebagaimana penikmat film casual pada umumnya, film dokumenter bukan lah sesuatu yang menarik dalam hidup saya. Namun film ini membuat saya kagum dengan kualitas visualnya, seluruh bagian dari film ini direkam melalui udara dengan sangat baik, dan setelah menonton versi DVD nya, saya mendownload versi High Definition (HD) untuk diputar kembali di televisi HD. Hal yang luar
biasa dari film ini adalah alur ceritanya. Bagaimana sumberdaya alam
yang telah tercipta dari 4 milyar tahun terbentuknya bumi habis secara
cepat, karena manusia menuntut kecepatan yang lebih dan lebih dari apa
yang sudah diterima saat ini! Suatu fakta yang jarang terpikirkan oleh manusia itu sendiri.
Bukan hanya alurnya, cara penyajiannya pun tak kalah luar biasanya. Narasinya yang berisikan data bagaimana manusia merusak bumi, diiringi dengan adegan yang disajikan bersama musik dramatis yang sesuai dengan tema yang disampaikan, benar-benar bisa membuat data-data yang sebenarnya bisa anda baca dikoran atau internet, menjadi fakta yang tidak boleh anda abaikan dan harus anda pegang penuh.
Pengambilan film ini juga diambil lebih dari 50 negara, dan juga sekaligus menunjukkan bahwa bumi ini merupakan suatu kesatuan, dan tanggung jawab tindakan manusia tidak bisa dibatasi berdasarkan batas teritorial. Salah satu contohnya adalah, tindakan menuntut produk olahan tumbuhan impor yang segar, memberikan kontribusi terhadap mengeringnya sungai Yordan, dan masih banyak contoh lainnya.
Bagian akhir dari film ini akan memberikan anda fakta-fakta, bahwa bila manusia terus seperti ini dan menjaga pola konsumsinya, sehingga memberikan kesempatan bagi perusahaan multinasional untuk terus mengeksploitasi alam, maka dalam waktu yang lebih singkat bumi ini tidak akan menjadi rumah yang bisa memberikan manusia kesempatan untuk bertahan hidup. Dan karena bumi ini bukan lah rumah bagi manusia saja, maka sudah waktunya manusia menjaga rumah mereka sendiri dengan hidup teratur dan menjaga pola konsumsinya. Sebagaimana yang dilakukan oleh spesies lain selama 4 milyar tahun dan menjaga keteraturan dibumi. Jika spesies lain bisa hidup dengan baik selama itu, mengapa manusia hanya dalam 200.000 tahun membawa bumi kita dalam kehancuran?
Berbagai adegan di film ini menyorot pada berbagai negara, dan salah satunya adalah Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan, dan bagaimana eksploitasi di sana terjadi sebagaimana di negara lain, karena permintaan pasar terhadap pertumbuhan permintaan. Sesuatu yang cukup menarik untuk direnungkan adalah apa yang anda lakukan dilingkungan anda, akan mempengaruhi bagian lain dari bumi ini, karena kita manusia tinggal di rumah yang sama, yaitu Planet bumi.
Secara keseluruhan, dengan visual yang luar biasa, musik yang berbobot, dan data-data yang terbaru tentang lingkungan hidup, merupakan film yang bisa anda nikmati bersama keluarga. Tidak hanya itu, film ini juga dapat digunakan untuk mengajarkan diri sendiri dan anggota keluarga, bahwa menjadi bertanggung-jawab terhadap tindakan diri sendiri adalah penting. Karena tindakan yang tidak bertanggung-jawab dari diri sendiri, dapat berakibat bukan hanya pada diri sendiri, melainkan orang lain dan juga lingkungan sekitar, di masa yang akan mendatang.
Kita sarankan anda menonton film ini secepatnya. Karena semakin cepat anda menontonnya, boleh jadi akan semakin besar peluang bumi ini bisa terselamatkan 🙂
(gaMas/Kitareview.com)
