“Tidak ada lagi yang bisa Kita sampaikan selain kalimat, “anda wajib menonton film ini!”.”
DATA FILM
- Judul film: Yojimbo (The Bodyguard)
- Genre: Action – Komedi – Drama
- Sutradara: Akira Kurosawa
- Produser: Tomoyuki Tanaka – Ryuzo Kikushima
- Penulis skenario: Akira Kurosawa – Ryuzo Kikushima
- Studio Produksi: Toho Studios
- Distributor: Kurosawa Productions – Toho Company Ltd
- Negara: Jepang
- Bahasa: Jepang
- Durasi: 110 menit
- Tahun Rilis:
- 25 April 1961 (Jepang)
- 13 September 1961 (Amerika)
DATA LAINNYA
- Penghargaan yang diperoleh:
- Academy Awards 1962
- Nominasi Oscar untuk Best Costume Design
- Academy Awards 1962
- Blue Ribbon Award dan Venice Film Festival 1962
- Toshiro Mifune untuk Best Actor (menang)
- Toshiro Mifune untuk Best Actor (menang)
PEMERAN UTAMA
- Toshiro Mifune sebagai Sanjuro Kuwatabake / The Samurai
- Tatsuya Nakadai sebagai Unosuke/ gunfighter
- Yoko Tsukasa sebagai Nui
- Isuzu Yamada sebagai Orin
- Daisuke Kato sebagai Inokichi
- Seizaburo Kawazu sebagai Seibei
- Takashi Shimura sebagai Tokuemon
- Hiroshi Tachikawa sebagai Yoichiro
- Ejiro Tono sebagai pemilik penginapan
- Atsushi Watanabe sebagai pembuat peti mati
SINOPSIS
Sanjuro(Toshiro Mifune), seorang Ronin atau samurai tanpa tuan tiba di sebuah kota kecil. Dari pemilik penginapan dia mengetahui kalau di kota tersebut sedang berkecamuk perang antara dua kubu memperebutkan kekuasaan untuk bisa memonopoli perjudian. Kedua kubu tersebut adalah kubu Seibei yang memiliki rumah bordil dan memproduksi sutra, dan Ushitora yang memproduksi Sake. Kedua kubu saling menyewa para gangster yang terdiri dari para penjahat dan pelarian, dan hampir setiap hari berperang. Hal ini membuat kota menjadi tegang dan sepi, hanya pembuat peti mati yang mendulang keuntungan dengan adanya perang tersebut.
Mempelajari situasi tersebut, Sanjuro kemudian unjuk gigi dengan melawan para gangster dan berhasil membunuh beberapa dengan sangat mudah. Sanjuro kemudian menawarkan jasanya untuk menjadi bodyguard ke kedua kubu dan menunggu tawaran yang paling tinggi. Pada awalnya pemilik penginapan membenci sikap Sanjuro ini, tetapi lama-kelamaan dia mengetahui maksud Sanjuro yang sebenarnya adalah untuk membebaskan kota tersebut dari perselisihan kedua kubu. Keadaan kemudian dipersulit dengan datangnya Unosuke ke pihak Seibei yang memiliki sebuah revolver.
Dengan menggunakan kecerdikannya, Sanjuro harus dapat selamat dari perselisihan kedua kubu dan juga mencari cara bagaimana menghadapi revolver milik Unosuke.
Mempelajari situasi tersebut, Sanjuro kemudian unjuk gigi dengan melawan para gangster dan berhasil membunuh beberapa dengan sangat mudah. Sanjuro kemudian menawarkan jasanya untuk menjadi bodyguard ke kedua kubu dan menunggu tawaran yang paling tinggi. Pada awalnya pemilik penginapan membenci sikap Sanjuro ini, tetapi lama-kelamaan dia mengetahui maksud Sanjuro yang sebenarnya adalah untuk membebaskan kota tersebut dari perselisihan kedua kubu. Keadaan kemudian dipersulit dengan datangnya Unosuke ke pihak Seibei yang memiliki sebuah revolver.
Dengan menggunakan kecerdikannya, Sanjuro harus dapat selamat dari perselisihan kedua kubu dan juga mencari cara bagaimana menghadapi revolver milik Unosuke.
TRAILER
REVIEW
Sebuah masterpiece dari Akira Kurosawa! Sebuah film dengan unsur seni yang tinggi. Buat Kita, Yojimbo adalah salah satu film laga terbaik sepanjang masa. Alur cerita mengalir membuat Kita, dan juga mungkin anda, terus mengikutinya dengan penuh rasa penasaran. Adegan pertarungan pedang yang cepat dan menegangkan dan juga diselingi komedi yang pasti membuat kita tertawa. Musiknya sederhana, hanya menggunakan musik tradisional Jepang, dan bahkan kadang hanya satu senar yang dipetik berulang-ulang dan pukulan cymbal, namun ternyata sangat pas dengan adegan dan suasana film.
Toshiro Mifune memainkan peran Sanjuro dengan luar biasa. Dia menjadi samurai yang bisa dibilang cool, tanpa terlihat sok pahlawan dan sok jagoan. Tampilannya yang terlihat kusut, terlihat malas dengan sering menguap dan membenarkan pakaiannya, menggerak-gerakan bahunya seperti selalu merasa pegal, tidak akan ada yang menyangka kalau dia petarung pedang yang hebat. Tapi saat dia mulai menghunus pedangnya, aura pun berubah, dia akan menjadi seorang pendekar pedang yang dingin dan menakutkan.
Film ini kemudian banyak diadaptasi oleh berbagai film barat, diantaranya “A fistfull of Dollar” (1964), yang dibintangi Clint Eastwood, dan “Last Man Standing” (1996), yang dibintangi Bruce Willis.
Tidak ada lagi yang bisa Kita sampaikan selain kalimat “anda wajib menonton film ini”, Kita ulangi lagi, “anda wajib menonton film ini!”. =)
Toshiro Mifune memainkan peran Sanjuro dengan luar biasa. Dia menjadi samurai yang bisa dibilang cool, tanpa terlihat sok pahlawan dan sok jagoan. Tampilannya yang terlihat kusut, terlihat malas dengan sering menguap dan membenarkan pakaiannya, menggerak-gerakan bahunya seperti selalu merasa pegal, tidak akan ada yang menyangka kalau dia petarung pedang yang hebat. Tapi saat dia mulai menghunus pedangnya, aura pun berubah, dia akan menjadi seorang pendekar pedang yang dingin dan menakutkan.
Film ini kemudian banyak diadaptasi oleh berbagai film barat, diantaranya “A fistfull of Dollar” (1964), yang dibintangi Clint Eastwood, dan “Last Man Standing” (1996), yang dibintangi Bruce Willis.
Tidak ada lagi yang bisa Kita sampaikan selain kalimat “anda wajib menonton film ini”, Kita ulangi lagi, “anda wajib menonton film ini!”. =)
(carLos/Kitareview.com)
