“So, bagi Anda yang sedang mengantuk atau jenuh, mainkanlah game ini dan dijamin mata Anda akan terbuka kembali! :)”
DATA GAME
- Judul Game: Project Rub
- Genre: Mini-Game Compilation
- Platform: Nintendo Dual Screen
- Pengembang: Sonic Team
- Penerbit: Sega
- Estimasi Durasi Main: –
- Tanggal Rilis:
- 2 Desember 2004 (Jepang)
- 11 Maret 2005 (Eropa)
- Rating ESRB: Teen (T)
STORYLINE
Mampukah sang jagoan menaklukkan semua rintangan dan mendapatkan hati gadis pujaannya?
PREVIEW
REVIEW
Untuk memainkannya simpel saja, cukup dengan menggosok dan menggesek layar sentuh serta meniup microphone DS. Namun tak semudah itu lho, karena selain diperlukan keterampilan menggesek stylush, Anda juga harus mempunyai semangat dan jiwa pantang menyerah, sebab mini-games yang disuguhkan membutuhkan kesabaran, kecermatan, ketepatan dan faktor luck tentunya. Untuk menambah tantangan, Sega memberikan waktu untuk setiap tantangan yang ada, jadi Anda tidak akan bisa berkedip! Hahaha..
Penyabet gelar ”Best Concept’ award di ajang Imagina Games Award (2006) ini juga masuk ke dalam “top ten the wierdest games of all time” oleh Game Informer. Untuk meningkatkan replay value, disediakan tiga mode permainan yang dapat dipilih. Story Mode merupakan mode utama yang menyuguhkan mini-games dengan tiga tingkat kesulitan ”Normal”, ”Hard”, dan ”Hell” untuk setiap chapter-nya. Memories mengajak Anda untuk mengulang mini-games yang sudah Anda taklukkan.
Keunikan Memories, di sini Anda dapat mengumpulkan bintang-bintang yang dapat digunakan untuk membuka pakaian-pakaian baru untuk dikenakan si gadis. Nah, mode ketiga, Maniac, memberi kebebasan bagi Anda untuk mendandani gadis idaman tersebut. Selain ketiga mode tersebut, Anda juga dapat mengumpulkan ”Hidden Rabbits” di setiap cutscenes di Story Mode. Total disediakan sebanyak 60 ”Hidden Rabbits” yang nantinya dapat digunakan untuk membuka fitur baru. Apakah fitur tersebut? Temukan sendiri! Yang pasti fitur tersebut berhubungan dengan ”pakaian”. Belum selesai, setelah tamat, kembali sebuah fitur akan terbuka, yakni Sound Test.
Meski sederhana, game ini mampu memaksimalkan feel ”menggesek-gesek” lewat layar sentuh dan mempunyai respon yang sempurna. Hanya satu yang disayangkan, grafisnya terbilang ”kurang terbentuk” dan kurang menarik, namun setelah memainkannya, Anda tidak akan menganggap penting elemen grafisnya.
So, bagi Anda yang sedang mengantuk atau jenuh, mainkanlah game ini dan dijamin mata Anda akan terbuka kembali oleh kecepatan permainan dan sound-nya yang lucu namun mampu memompa emosi Anda. Dijamin Anda akan mengulang, mengulang dan mengulang lagi mini-games demi mini-games-nya yang memang adiktif. Jadi, sampai sejauh mana keuletan Anda?
(WillyTheKid/Kitareview.com)