“Buku ini cukup bagus untuk dibaca oleh para penggemar fanatik buku fiksi, terutama genre thriller ilmiah.”
DATA BUKU
- Judul Buku: The Eternity
- Jenis Buku: Novel
- Judul Asli: The Cabinet of Curiosities
- Pengarang: Douglas Preston dan Lincoln Child
- Penerbit: Dastan Books
- Bahasa: Indonesia
- Cetakan Pertama: Juli 2008
- Tebal Buku: 624 Halaman
- Dimensi Buku (P x L): 14 cm x 21 cm
- No. ISBN: 979-39-7238-1
- Website Resmi Penerbit: http://www.dastanbooks.com
- Harga:
- Toko Gunung Agung: Rp.74.500 (Update Juli 2009)
- BukuKita.com: Rp.59.600 (Update Juli 2009)
KARAKTER UTAMA
- Agen khusus Pendergast
- Dr. Nora Kelly
- William Smithback
SINOPSIS
Manhattan, New York, tahun 1870-1880. 36 pria dan wanita tewas dimutilasi. Mereka dibedah dalam keadaan hidup untuk diambil cauda equina-nya (kumpulan syarat di sumsum tulang belakang). Pelakunya adalah seorang ilmuwan eksentrik, Enoch Leng, yang ingi menciptakan ramuan keabadian guna melancarkan misinya untuk memusnahkan umat manusia.
Di masa kini, tubuh ke-36 korban tersebut ditemukan di sebuah terowongan kuno abad ke-19 di bawah pondasi sebuah gedung apartemen baru. Selagi penyelidikan dilakukan, serangkaian pembunuhan baru terjadi. Tiga orang ditemukan tewas. Tulang belakang mereka dibedah. Cauda equina mereka hilang. Modus operandi dan ciri-ciri fisik pembunuh baru ini sama dengan Enoch Leng!
Agen FBI Pendergast dan arkeolong Dr. Nora Kelly terlibat aksi kejar mengejar dengan si pembunuh. Mereka harus segera menyingkap identitias si pembunuh ini, apakah orang yang sama dengan pelaku mutilasi ratusan tahun yang lalu, sebelum banyak orang menjadi korban untuk menyempurnakan ramuan keabadiannya…
REVIEW
Membaca komentar-komentar di sampul belakang buku ini membuat Kita tertarik untuk membacanya sampai tuntas. “Novel yang sangat hebat…”, “Sangat menegangkan…”, Gabungan antara cerita tegang dan arkeologi yang menciptakan kenikmatan sebuah thriller”. Semua komentar ini menggoda Kita untuk membacanya.
Pendapat pertama yang muncul dibenak Kita adalah, buku ini memang menegangkan. Penulis menggambarkan setiap detil dengan jelas, mereka juga berhasil menciptakan aura suram pada buku ini. Bayangkan sebuah film horor yang latar belakang pencahayaannya gelap dan suram. Seperti itulah aura dari buku ini. Ditambah detil-detil yang mencengangkan tentang operasi-operasi yang dilakukan, benar-benar mengerikan.
Tokoh utama dari buku ini, Agen khusus Pendergast dari FBI, digambarkan sebagai seorang agen FBI yang terkenal brilian dan kaya raya. Gabungan yang kurang umum dari seorang agen FBI, sebab kemana-mana ia selalu mengenakan setelan jas mahal, makan direstoran kelas 1, dan menggunakan sebuah Rolls Royce besar lengkap dengan supirnya. Sangat mencolok untuk menjadi seorang agen FBI. Tokoh lainnya Dr. Nora Kelly digambarkan sebagai seorang ilmuwan yang cantik, seksi, dan pintar, dengan riwayat karir yang agak berantakan.
Sayangnya aura thriller yang kental di buku ini, agak terganggu justru oleh pengembangan cerita dan tokoh-tokohnya. Penulis menggambarkan para tokoh yang terlibat dalam buku ini dengan kurang jelas. Seperti Agen Pendergast yang baru terungkap masa lalunya di lembar-lembar terakhir buku ini. Sedangkan hubungan antara Dr Nora Kelly dan pacarnya William Smithback kurang digambarkan secara mendetail. Tokoh-tokoh lainnya juga sama. Semuanya buram. Hal ini cukup mengganggu karena biasanya pembaca ingin bisa melebur dengan tokoh-tokoh dalam sebuah buku, dalam buku ini Kita hanya merasa sebagai seorang pengamat saja.
Sedangkan untuk pengembangan cerita, Kita merasa buku ini beberapa bagiannya agak terlalu dipaksakan keberadaannya. Seperti maksud sesungguhnya dari upaya penciptaan ramuan keabadian Leng, keberadaan para polisi NYPD, dan masa lalu Enoch Leng sendiri.
Buku ini cukup bagus untuk dibaca oleh para penggemar fanatik buku fiksi, terutama genre thriller ilmiah. Tapi untuk Kita, membaca buku ini rasanya seperti menonton B-Movienya Hollywood =(
(Moyya/Kitareview.com)