“Menikmati suasana pantai dengan pemecah ombak serta agrowisata buah naga menjadi daya tarik tersendiri”
DATA TEMPAT
- Nama Tempat: Pantai Glagah Indah
- Alamat: Kec. Temon Kab. Kulonprogo Yogyakarta
- Tiket:
- Pengunjung: Rp 4.000/orang
- Roda 2: Rp 1.000
- Roda 4 (mobil): Rp 3.000
- Roda 6 (bus): Rp 5.000 (update Januari 2014)
REVIEW
Pantai glagah indah yang terletak di kabupaten Kulonprogo atau setelah kota wates jika dari arah kota jogja. Jarak dari titik nol kilometer ke pantai glaga jika melewati jalan wates speedometer motor menunjukan kurang lebih 40Km, tapi jika melewati jalan bantul kurang lebih 43 Km. Ada selisih jarak 3 km tergantung kita mau pilih yang mana, atau bisa mencoba 2 jalan tersebut dengan cara berangkat lewat jalan wates dan pulang lewat jalan bantul atau sebaliknya.
Berangkat pagi hari dan tiba dipintu masuk gerbang restribusi pantai glaga untuk membayar restribusi. Pada saat akan bayar petugasnya bilang Rp 5.000 saja padahal semestinya Rp 9.000 (untuk 2 orang dan kendaraan 1) berarti ada diskon Rp 4.000. Namun setelah membayar kami tidak diberi karcis. Wah sungguh aneh.. mungkin bisa menilai sendiri masuk kemana itu uang :D. Tanpa lama berfikir kami langsung menuju pantai, lalu parkir kendaraan ditempat yang sudah disediakan.
Karena masih pagi, para pedagang di pinggir jalan menuju pantai belum membuka lapaknya. Kita pikir lumayan sepi nggak rebutan jalan. Selain pedagang disini juga tersedia tempat pemandian anak-anak. Sangat cocok bagi mereka yang habis bermain pasir di tepi pantai kemudian mandi sambil membersihkan pasir yang menempel di badan dan pakaian. Tapi jangan mandi di laut ya.. karena ombak laut selatan sangat ganas, meskipun ada tempat yang ombaknya cukup kecil.
Keunikan pantai glaga dibanding dengan pantai lain di jogja adalah banyaknya dipasang pemecah ombak. Sehingga hal ini menjadi suatu yang menarik untuk mencoba memegang atau duduk diatasnya. Meskipun hal seperti itu sangat membahayakan, tetap ada yang berdiri diatasnya yaitu para mancing mania.
Bermodal pancing dengan kail panjang tanpa takut dengan ombak besar datang. Menjadikan suatu hal yang menarik untuk dilihat. Namun terkadang ada pengunjung penasaran untuk mendekat hanya sekedar melihat ikan apa saja yang sudah didapat.
Di pantai glagah ini selain tersedia pemandian, makanan dan perahu wisata. Jajanan makan disini seperti mie ayam, soto, nasi rames, ikan bakar. Untuk jenis minuman seperti kelapa muda dan soft drink dijamin pasti ada.
Perahu wisata dengan rute hanya keliling disebuah telaga yang tidak dalam dengan pemandangan sisi barat tampak perkebunan buah naga kemudian kembali lagi, hanya membayar Rp 5.000 untuk 1 orang baik itu dewasa atau anak-anak. Jika kita menyewa 1 perahu biayanya Rp 75.000 dengan kapasitas 1 perahu bisa 15 orang.
Rasa yang puas jika bersama keluarga dan menikmati agrowisata pohon buah naga yang begitu banyak disini. Namun ketika kita ke lokasi belum pada berbuah alias belum musim.
(Komeng/Kitareview.com)