“Novel petualangan yang seru dan menegangkan ini, cukup menghibur dan layak dijadikan tambahan koleksi buku Anda.”
DATA BUKU
- Judul Buku: Bloody Jack: Jack si Pemberani
- Jenis Buku: Novel
- Genre: Petualangan
- Penulis: L.A. Meyer
- Negara: Inggris
- Penerbit: Serambi
- Cetakan Pertama: Maret 2007
- Bahasa: Indonesia
- Tebal Buku: 500 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 15 x 15.5 cm
- Website Resmi Penerbit: http://www.littleserambi.com
- No. ISBN: 979-1112-10-X
- Harga :
- Rp 49.900 (Harga Update Maret 2010)
KARAKTER UTAMA
- Mary ‘Jakcy’ Faber
SINOPSIS
Kehidupan sebagai pesuruh di Kapal Kerajaan Inggris, HMS Dolphin, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Jacky Faber. Ia tidak harus memulung dan berkelahi lagi agar bisa bertahan hidup di jalan-jalan kota London pada abad ke-18. Jacky berubah menjadi anak terampil dan seorang pelaut pemberani ketika para awak kapal memburu bajak laut kejam di laut dalam.
Cuma ada satu masalah: Jacky sesungguhnya adalah anak perempuan ….
Cuma ada satu masalah: Jacky sesungguhnya adalah anak perempuan ….
REVIEW
Jiwa petualang pada seorang anak akan membawa ia ke tempat-tempat yang baru, pengalaman luar biasa, dan wawasan yang luas. Hal inilah yang begitu diimpikan Mary Faber, tokoh utama dalam novel ini. Tapi bagaimana mungkin seorang anak perempuan pada abad ke-18 bisa mengalami petualangan yang seru. Anda pasti tahu bahwa pada zaman itu belum dikenal istilah ‘Emansipasi Wanita’. Kaum wanita masih dipandang sebelah mata, mereka hanya boleh mengerjakan pekerjaan rumah tangga atau berjualan di pasar dan tidak bebas bepergian jauh.
Mary Faber diceritakan sebagai seorang anak perempuan biasa dari keluarga yang sangat berkecukupan. Karena wabah penyakit yang mengerikan, seluruh keluarganya meninggal dan ia terpaksa hidup menggelandang. Impiannya untuk pergi berlayarlah yang akhirnya membebaskan ia dari kehidupan jalanan yang buas. Masalahnya, dalam pelayaran, wanita dalam kapal dianggap hanya akan membawa kesialan. Namun hal itu tidak meruntuhkan impiannya, ia nekat dengan mengubah penampilannya menjadi seorang anak laki-laki, dan namanya pun berubah menjadi Jacky Faber. Sang Jacky Faber akhirnya menawarkan diri menjadi pesuruh kapal.
Setiap tindakan yang Anda, dan Kita juga tentu saja, lakukan pasti ada konsekuensi yang harus ditanggung. Hal itulah yang harus diingat ‘Jacky’. Sebagai seorang anak laki-laki, tentunya ‘Jacky’ mendapatkan perlakuan layaknya awak kapal lainnya. Segala tingkahnya untuk meyakinkan semua orang bahwa ia laki-laki yang tangguh, bisa dikatakan sebagai konflik yang kocak sekaligus menegangkan, karena saat itu ia berusia sekitar 11 tahun. usia dimana seorang anak perempuan berada dalam masa peralihan menjadi seorang gadis belia. Lalu, sampai berapa lama ia bisa mempertahankan penyamarannya?
Bagian cover buku yang didesain dengan kesan antik dan klasik, bahasa terjemahan yang mudah dimengerti, serta alur cerita yang tidak bertele-tele membuat buku ini pantas untuk dilirik (dan dibaca). Namun, karena ceritanya mengandung sedikit unsur kekerasan dan ‘permainan’ gender, novel ini sepertinya kurang cocok dibaca oleh anak-anak. Akan lebih cocok untuk, minimal, usia remaja. Dan sebagai info tambahan, ternyata novel tentang petualangan Mary Faber ini ada sequel-nya. Di negara asalnya bahkan sudah beredar hingga jilid ke-7.
Petualangan seru dan menegangkan seorang anak perempuan yang menyamar sebagai laki-laki ini, cukup menghibur dan layak dijadikan tambahan koleksi buku Anda.
Mary Faber diceritakan sebagai seorang anak perempuan biasa dari keluarga yang sangat berkecukupan. Karena wabah penyakit yang mengerikan, seluruh keluarganya meninggal dan ia terpaksa hidup menggelandang. Impiannya untuk pergi berlayarlah yang akhirnya membebaskan ia dari kehidupan jalanan yang buas. Masalahnya, dalam pelayaran, wanita dalam kapal dianggap hanya akan membawa kesialan. Namun hal itu tidak meruntuhkan impiannya, ia nekat dengan mengubah penampilannya menjadi seorang anak laki-laki, dan namanya pun berubah menjadi Jacky Faber. Sang Jacky Faber akhirnya menawarkan diri menjadi pesuruh kapal.
Setiap tindakan yang Anda, dan Kita juga tentu saja, lakukan pasti ada konsekuensi yang harus ditanggung. Hal itulah yang harus diingat ‘Jacky’. Sebagai seorang anak laki-laki, tentunya ‘Jacky’ mendapatkan perlakuan layaknya awak kapal lainnya. Segala tingkahnya untuk meyakinkan semua orang bahwa ia laki-laki yang tangguh, bisa dikatakan sebagai konflik yang kocak sekaligus menegangkan, karena saat itu ia berusia sekitar 11 tahun. usia dimana seorang anak perempuan berada dalam masa peralihan menjadi seorang gadis belia. Lalu, sampai berapa lama ia bisa mempertahankan penyamarannya?
Bagian cover buku yang didesain dengan kesan antik dan klasik, bahasa terjemahan yang mudah dimengerti, serta alur cerita yang tidak bertele-tele membuat buku ini pantas untuk dilirik (dan dibaca). Namun, karena ceritanya mengandung sedikit unsur kekerasan dan ‘permainan’ gender, novel ini sepertinya kurang cocok dibaca oleh anak-anak. Akan lebih cocok untuk, minimal, usia remaja. Dan sebagai info tambahan, ternyata novel tentang petualangan Mary Faber ini ada sequel-nya. Di negara asalnya bahkan sudah beredar hingga jilid ke-7.
Petualangan seru dan menegangkan seorang anak perempuan yang menyamar sebagai laki-laki ini, cukup menghibur dan layak dijadikan tambahan koleksi buku Anda.
(AnnaTomi/Kitareview.com)
edang menikmati buku ini
Saya mencari buku keduanya. Ada saran kemana Saya harus membelinya?
Saya juga nunggu buku selanjutnya, yg versi Indonesia..
Ada infokah?