Mengelola Keuangan Keluarga

Topik yang dibahas di antaranya:

• Bagaimana menetapkan Tujuan Keuangan dan membuat Anggaran Keluarga?
• Bagaimana mengelola keuangan keluarga sehari- hari?
• Bagaimana menentukan apakah suami istri perlu sama-sama bekerja atau tidak?
• Apa konsep yang baik dalam mempersiapkan dana pendidikan anak dan membuat Program Pensiun?
• Bagaimana mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin muncul?

Selain itu, juga dibahas hal-hal lain yang biasanya menjadi isu utama dalam keuangan keluarga. Buku ini dilengkapi juga dengan sejumlah tabel kosong yang bisa Anda isi sendiri sesuai dengan kondisi keuangan keluarga Anda, serta contoh kasus. Dipaparkan dengan gaya bahasa sederhana dan mudah dimengerti, setiap keluarga memerlukan buku ini sebagai panduan dalam mengelola keuangan keluarga.

Pada buku ini juga mengajarkan bagaimana orang tua bersikap mengajarkan nilai uang pada anak. Mereka (orang tua) Menganggap bawah anak belum seharusnya tahu bagaimana orangtuanya mendapatkan uang dan pekerjaan macam apa yang dilakukan orangtuanya mendapatkan penghasilan setiap bulan. “Pikirkan saja belajarmu sekarang …”, begitu kata mereka kalau si anak bertanya tetang pekerjaan macam apa yang dilakukan orangtuanya. Mungkin jawaban tersebut bermaksud baik, namun cara tersebut menimbulkan efek negatif. kerena anak anda beranggapan orang tuanya  medapatkan uang dengan mudah, jadinya akan selalu minta uang tanpa memikirkan bahwa orang tua sudah bersusah payah dan bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan. Akibatnya anak tidak menghargai nilai uang dan menganggap orang tuanya adalah pohon uang, hingga selalu “memetik’ uang setiap saat.

Disini juga diberikan lima cara mengajarkan anak dalam masalah keuangan: