Hari-hari Besar Internasional

0
596

1698418345_20091123100144_buku-hari-hari besar internasional copy
Buku ini cukup bermanfaat bagi orang-orang yang haus informasi..”

DATA BUKU

  • Judul Buku: Hari-hari Besar Internasional
  • Jenis Buku: Umum
  • Penulis: Zulkifli
  • Penerbit: Pinus
  • Bahasa: Indonesia
  • Cetakan Pertama: Februari 2009
  • Tebal Buku: 168 halaman
  • Dimensi Buku (P x L): –
  • No ISBN: –
  • Website Resmi Penerbit: –
  • Harga: Rp.24.000


SINOPSIS

Sesuatu yang monumental seringkali diperingati sebagai sesuatu yang sakral. Termasuk hari-hari internasional yang kini diperingati oleh warga dunia. Semuanya hari internasional itu memiliki latar belakang sejarahnya sendiri.

Melalui buku “Hari-hari Besar Internasional, Zulkifli mengajak kita menelusuri latar belakang hari-hari besar di dunia. Bahkan, dia mencantumkan negara-negara yang merayakan hari besar tertentu dan tidak sama waktunya dengan perayaan umum.


REVIEW

Kebanyakan orang mungkin menerima saja jika 1 Januari dianggap sebagai Hari Tahun Baru masyarakat dunia. Namun, apakah anda tahu bahwa tanggal tersebut juga merupakan Hari Perdamaian Dunia dan Hari Kusta Internasional?

Dan, apakah anda tahu di bulan Februari ada hari besar lain, seperti Hari Kanker Dunia, Hari Darwin (yang terkenal dengan teori evolusi dan buku The Origin of Species), dan lain-lain? Selain itu, umumnya orang mungkin hanya tahu Hari Valentine sebagai  hari kasih sayang. Padahal ada sejarah yang dalam yang melatarbelakangi diperingatinya hari tersebut secara umum.

Lalu, apakah 1 April hanya dirayakan sebagai “April Mop”, yaitu hari yang mengizinkan kita untuk berbohong? Tahukah anda pada tanggal yang sama seharusnya juga diperingati sebagai “Hari Diam”?

Dalam buku ini, sang penulis tidak mengajak kita untuk harus merayakan serta mengikuti hari-hari Internasional itu. Masalah menyaring mana hari yang dapat dirayakan dan yang sesuai dengan budaya bangsa, kembali ke diri pembaca. Selain itu, penulis buku ini dengan adil tidak mencantumkan hari besar umat beragama tertentu. Secara garis besar, penulis mengajak pembaca untuk belajar dari sejarah agar kesalahan di masa lalu tidak terulang.

Bentuk buku ini cukup sederhana dengan ukuran 120 x 190 mm. Jadi mudah dibawa kemana-mana. Halamannya pun tidak tebal. Tulisannya mudah dimengerti, karena tidak menggunakan banyak bahasa asing yang riweuh.

Sampul buku ini pun menarik, yaitu gambar bola dunia yang dipegang sebuah tangan. Ada juga lambang AIDS di tengah bola dunia dengan tempelan lambang hari-hari internasional. Ini menunjukkan kita hidup di bumi yang sama dan diikat oleh hari-hari internasional.

Sayang sekali, data-data dalam buku ini hanya bersumber dari situs-situs di internet. Jadi ke-valid-annya menjadi kurang. Seharusnya penulis mewawancarai pihak-pihak yang paham dan memelajari tentang hari-hari Internasional ini. Ditambah, suatu hari akan banyak buku beredar dengan bermodalkan referensi dari internet saja. Jika itu terjadi, orang akan mudah sekali membuat buku tanpa modal belajar menulis dengan baik.

Namun di atas itu semua, buku ini layak diapresiasi. Buku ini cukup bermanfaat bagi orang-orang yang haus informasi, serta para penulis artikel yang mencari acuan untuk mencari momen tepat untuk dikritisi. Yah, semacam buku pintar versi mini.

 (yasyus/Kitareview.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here