Betrayals

Setelah berhasil menyelamatkan diri dari serangan Sergej, Dru dan Graves berlindung di schola; semacam sekolah berasrama khusus bagi keturunan Djamphir (manusia setengah vampir), Loup-Garou (manusia setengah serigala) dan Wulfen (manusia serigala). Di schola, mereka tidak hanya belajar layaknya di sekolah pada umumnya, tetapi mereka juga belajar mengembangkan kemampuan mereka.Masalahnya adalah Dru merupakan satu-satunya gadis di schola itu, dan karena dia adalah stevocha (gadis keturunan vampir) satu-satunya dalam 60 tahun terakhir, darahnya bagaikan magnet bagi yang lainnya. Masalah lainnya yang lebih serius adalah adanya penghianat di schola yang menginginkannya mati. Schola seharusnya merupakan tempat yang aman bagi Dru, namun dia sudah beberapa kali diserang, di mana serangan yang terakhir hampir menghancuran tempat itu dan membuatnya melarikan diri bersama Graves dan beberapa Wulfen lainnya, dengan bantuan Christophe yang tiba-tiba muncul.

Jujur saja, di buku kedua ini bagian awal dan tengahnya sangat membosankan. Memang penulis ingin pembaca merasakan rasanya hidup dikejar Vampir dan Wulfen, atau bagaimana rasanya selalui dikelilingi bahaya. Tetapi penggambaran itu terus menerus semakin menyebalkan dan membosankan. Penggambaran mengenai liontin ibunya Dru atau ingatan Dru pada ayahnya selalu diulang dan terus terang, hal ini semakin lama semakin mengganggu.Bagian yang seru dan tidak terduga justru muncul menjelang akhir buku ini. Untung saja keseluruhan buku ini tidak membosankan. Karena jika hal itu terjadi, Kita tidak akan melanjutkan membaca sampai ke buku ketiga.

Setelah membaca buku yang pertama, Kita mengharapkan buku keduanya ini akan sama serunya dan sama menegangkannya dengan buku yang pertama. Atau jika memungkinkan, buku yang kedua ini akan lebih seru. Kita membayangkan akan membaca lebih banyak adegan pertempuran, perkelahian, atau pertarungan habis-habisan dengan Sergej. Tetapi ternyata mengecewakan sekali. Meskipun ada adegan perkelahian, itupun hanya perkelahian antar remaja yang biasa terjadi di sekolah. Tidak ada adegan pertarungan yang luar biasa, kecuali saat schola diserang habis-habisan.

Karena telah membaca buku pertama dan keduanya, Kita merasa harus membaca buku ketiganya. Yah semoga saja buku ketiganya akan lebih baik dari buku kedua ini.(isViola/Kitareview.com)