“Kisah ini merupakan kumpulan cerita kolom di The London Paper.”
DATA BUKU
- Judul Buku: Confession of a City Girl
- Jenis Buku: Novel
- Genre: Fiksi – Romantis
- Nama Penulis: Barbara Stcherbatcheff
- Penerbit: Ebury Press
- Negara: Amerika
- Bahasa: Inggris
- Cetakan Pertama: Agustus 2009
- Tebal Buku: 288 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 15 x 20 cm
- Website Resmi Penerbit: –
- No.ISBN: 978-0753-5197-69
- Harga:
- 8,44 Pounsterling (Harga Update September 2010)
KARAKTER UTAMA
- Suzanna – The City Girl
- Jack – Suami Suzanna
SINOPSIS
Suzanna adalah seorang gadis Amerika yang memutuskan untuk pindah ke London pada tahun 2004 dan menjadi seorang trader sukses. Meskipun dia mengalami cultural shock dan penolakan memalukan dari berbagai perusahaan, dia tetap berniat untuk menaklukkan bisnis yang di dominasi pria tersebut. Ia pun memulai karirnya dari bawah. Sebuah pekerjaan sepele dan membosankan. Perlahan tapi pasti ia mendapat apa yang dia inginkan. Bahkan sebagai bonus, dia dilamar oleh seorang trader sukses, muda, tampan dan mapan.
Namun setelah mendapat apa yang dia perjuangkan dengan gigih, Suzanna menyadari bahwa ini bukanlah hidup yang dia inginkan.
Namun setelah mendapat apa yang dia perjuangkan dengan gigih, Suzanna menyadari bahwa ini bukanlah hidup yang dia inginkan.
REVIEW
Kisah ini merupakan kumpulan cerita kolom di The London Paper (salah satu koran ternama di Inggris). Karena respon yang baik dari pembacanya, kisah ini akhirnya dibukukan.
Fokus “City Girl” bukanlah pada kisah cinta sang tokoh. Tapi lebih kepada ambisi dan karir serta pertentangan nilai yang biasa dialami para pekerja. Misalnya, pekerjaan bergengsi dengan gaji besar, namun tingkat stress-nya tinggi dan jam kerjanya panjang. Persaingan tidak sehat di dunia kerja, kesibukan yang membuat manusia kurang memperhatikan orang di sekitar, dan acara menghamburkan uang sepulang kerja dengan dalih penghilang stress.
Alur cerita novel ini cukup jelas dan sederhana. Meski begitu ending-nya tidak terlalu mudah ditebak. Plus, Anda akan bisa “mengintip” sedikit ke dalam hiruk-pikuk gedung bursa efek. Anda juga bisa belajar bagaimana setiap individu membuat keputusan dan kompromi dalam hidupnya, dan bahwa mereka semua memiliki sebuah alasan dibalik setiap keputusan itu.
Kalau selama ini Anda membaca chicklit untuk mengisi waktu luang karena isinya yang ringan, Anda dijamin akan merubah pendapat itu setelah membaca novel ini. Tidak perlu memiliki background ekonomi untuk memahami novel ini, cukup siapkan sedikit konsentrasi dan mungkin..sebuah kamus.. =)
(Nakizura/Kitareview.com)
Fokus “City Girl” bukanlah pada kisah cinta sang tokoh. Tapi lebih kepada ambisi dan karir serta pertentangan nilai yang biasa dialami para pekerja. Misalnya, pekerjaan bergengsi dengan gaji besar, namun tingkat stress-nya tinggi dan jam kerjanya panjang. Persaingan tidak sehat di dunia kerja, kesibukan yang membuat manusia kurang memperhatikan orang di sekitar, dan acara menghamburkan uang sepulang kerja dengan dalih penghilang stress.
Alur cerita novel ini cukup jelas dan sederhana. Meski begitu ending-nya tidak terlalu mudah ditebak. Plus, Anda akan bisa “mengintip” sedikit ke dalam hiruk-pikuk gedung bursa efek. Anda juga bisa belajar bagaimana setiap individu membuat keputusan dan kompromi dalam hidupnya, dan bahwa mereka semua memiliki sebuah alasan dibalik setiap keputusan itu.
Kalau selama ini Anda membaca chicklit untuk mengisi waktu luang karena isinya yang ringan, Anda dijamin akan merubah pendapat itu setelah membaca novel ini. Tidak perlu memiliki background ekonomi untuk memahami novel ini, cukup siapkan sedikit konsentrasi dan mungkin..sebuah kamus.. =)
Enjoy..
(Nakizura/Kitareview.com)
