DATA BUKU
- Judul Buku: Satu Hari Bersamamu
- Jenis Buku: Novel
- Judul Asli: For One More Day
- Genre: Drama
- Nama Penulis: Mitch Albom
- Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
- Bahasa: Indonesia
- Cetakan Pertama: Desember 2007
- Tebal Buku: 248 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 13.5 x 19 cm
- Website Resmi Penerbit: http://www.gramedia.com
- No.ISBN: 978-979-2234-33-6
- Harga:
- Gramedia: Rp.38.500 (Harga update Desember 2010)
KARAKTER UTAMA
- Charley Benetto
For One More Day adalah kisah tentang seorang ibu dan anak laki-lakinya, kasih sayang abadi seorang ibu, dan pertanyaan berikut ini: Apa yang akan kaulakukan seandainya kau diberi satu hari lagi bersama orang yang kausayangi, yang telah tiada?
Ketika masih kecil, Charley Benetto diminta untuk memilih oleh ayahnya, hendak menjadi “anak mama atau anak papa, tapi tidak bisa dua-duanya.” Maka dia memilih ayahnya, memujanya—namun sang ayah pergi begitu saja ketika Charley menjelang remaja. Dan Charley dibesarkan oleh ibunya, seorang diri, meski sering kali dia merasa malu akan keadaan ibunya serta merindukan keluarga yang utuh.
Bertahun-tahun kemudian, ketika hidupnya hancur oleh minuman keras dan penyesalan, Charley berniat bunuh diri. Tapi gagal. Dia justru dibawa kembali ke rumahnya yang lama dan menemukan hal yang mengejutkan. Ibunya—yang meninggal delapan tahun silam masih tinggal di sana, dan menyambut kepulangannya seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Ketika membaca pada awalnya, dan jika Anda belum pernah membaca karya Mitch Albom lainnya, novel ini terlihat tidak berbeda dengan novel-novel pada umumnya. Penceritaan novel ini mengandung tokoh utama, karakter, plot, dan pesan cerita yang ingin disampaikan. Di samping itu, ide utama cerita dalam novel ini juga terkesan sangat imajinatif. Tapi di bagian akhir buku, Anda akan dikejutkan dengan informasi-informasi yang menegaskan bahwa cerita dalam novel ini bukan sekedar cerita fiksi!Berbeda dengan karya Albom yang lain, cerita dalam novel ini bukanlah kejadian yang dialami sendiri olehnya. Meski pun dia menggunakan cerita dari sudut pandang orang pertama, ia tetap mampu mengarahkan pembaca untuk meresapi emosi yang dirasakan oleh si tokoh, meski pun Albom hanya mengetahui kisah ini dari pihak yang tidak terkait. Hal tersebut menjadikan karya Albom yang satu ini menjadi lebih istimewa. Sungguh kemampuan menulis yang luar biasa.Di samping menyuguhkan kemampuan menulis yang luar biasa, novel ini menyuguhkan sebuah topik cerita yang abadi, yaitu hubungan antara ibu dan anak. Walau topik ini sudah sangat umum dan universal, Albom menceritakan topik ini dengan sangat indah. Ia mampu mengeksplorasi hal-hal yang istimewa dari sebuah topik yang biasa. Dengan penggambaran yang dilakukan, Anda akan dapat benar-benar meresapi kasih sayang seorang ibu yang diungkapkan sebagai sesuatu yang tak lekang dimakan jaman. Bahkan, ketika ia sudah tidak lagi berada bersama Anda, Anda tetap bisa tahu dan bisa merasakan kasih sayangnya selalu.Albom tidak hanya menyisipkan pesan yang menggugah mengenai hubungan antara ibu dan anak, tetapi juga bagaimana kita harus menyikapi kehidupan yang mungkin sedang berjalan tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Pada intinya, selain novel ini sarat dengan pesan kehidupan dan pemikiran yang positif, Anda juga akan dihibur dengan gaya menulis Albom yang luar biasa. Selamat menikmati..(WikaCH/Kitareview.com)