“If someone is too good to be true, maybe because he is.”
DATA BUKU
- Judul Buku: Tea for Two
- Jenis Buku: Novel
- Genre: Drama – Chicklit
- Penulis: Clara Ng
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Bahasa: Indonesia
- Cetakan Pertama: Februari 2009
- Tebal Buku: 311 Halaman
- Dimensi Buku (P x L): 13.5 x 20 cm
- No. ISBN: 978-979-22-4332-1
- Website Resmi Penerbit: http://www.gramedia.com
- Harga:
- Gramedia: Rp.45.000
(Harga Update Desember 2009)
KARAKTER UTAMA
- Sassy
- Alan
SINOPSIS
Tea for Two adalah perusahaan makcomblang milik Sassy. Baginya, tak ada tanggung jawab dan kebahagiaan yang lebih besar daripada mempertemukan dua orang yang awalnya saling tak mengenal kemudian mengantarkan mereka pada kehidupan yang diidam-idamkan, PERNIKAHAN!
Hidup berbahagia selama-lamanya.
Begitulah moto Tea for Two yang terdengar manis.
Tapi… eits, tunggu dulu!
Apakah benar pernikahan adalah satu-satunya jalan terindah bertabur bunga yang diimpikan dan dicita-citakan semua orang? Ternyata tidak semua orang menyikapi hal itu dengan kata setuju. Celakanya pernikahan Sassy sendiri mengandung rangkaian rahasia kecil yang berbuntut menjadi kebohongan besar-besaran. KDRT, Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Semuanya diawali dengan romantisme yang menggebu dan berakhir dengan kekejaman tiada banding.
It could happen to you. It could happen to anybody.
Inilah kisah yang menelanjangi sisi buruk pernikahan. Para lajang, gemetarlah, karena lelaki yang kaupikir Mr. Right bisa berubah menjadi Mr. Totally Wrong.
Hidup berbahagia selama-lamanya.
Begitulah moto Tea for Two yang terdengar manis.
Tapi… eits, tunggu dulu!
Apakah benar pernikahan adalah satu-satunya jalan terindah bertabur bunga yang diimpikan dan dicita-citakan semua orang? Ternyata tidak semua orang menyikapi hal itu dengan kata setuju. Celakanya pernikahan Sassy sendiri mengandung rangkaian rahasia kecil yang berbuntut menjadi kebohongan besar-besaran. KDRT, Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Semuanya diawali dengan romantisme yang menggebu dan berakhir dengan kekejaman tiada banding.
It could happen to you. It could happen to anybody.
Inilah kisah yang menelanjangi sisi buruk pernikahan. Para lajang, gemetarlah, karena lelaki yang kaupikir Mr. Right bisa berubah menjadi Mr. Totally Wrong.
REVIEW
Kalau anda pernah membaca berita KDRT di koran atau majalah, lalu berpikir, kok bisa-bisanya ya? Atau, kok istrinya tidak cepat-cepat kabur dari dulu sih? Nah, buku ini berarti layak anda baca.
Tokoh Sassy dalam novel ini pada dasarnya bukanlah wanita yang lemah. Sebaliknya, Sassy adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan “mak comblang” bernama Tea for Two. Ia adalah tokoh wanita metropolis yang mandiri, pintar dan memiliki banyak teman.
Alan sendiri merupakan sosok seorang laki-laki yang sempurna. Tampan, mapan, baik hati dan sangat sangat romantis. Ia adalah lelaki idaman setiap wanita. Hanya satu kekurangannya adalah ia sangat posesif. Sifat posesif itu kemudian berkembang menjadi ringan tangan. Satu lagi yang berbahaya dari Alan adalah ia sangat manipulatif. Ia pandai memutarbalikkan kata dan emosi dari orang yang berada di bawah kendalinya.
Sudut pandang penceritaan berganti-ganti antara sudut pandang orang pertama dengan orang ketiga. Dengan demikian, anda dapat merasakan baik menjadi seorang pengamat yang melihat situasinya dari luar serta sebagai seorang penderita KDRT, yang mengalami kejadiannya secara langsung.
Novel ini mengingatkan bahwa KDRT dapat terjadi pada siapapun, pada sosok-sosok yang rasanya dekat dengan Anda, atau bahkan Anda sendiri. Pelaku KDRT pun tidak melulu seseorang bertampang kejam dan beringas. Sang setan bisa muncul dalam bentuk lelaki “necis” berdasi, berdada bidang, berwajah tampan, dan murah tersenyum. If someone is too good to be true, maybe because he is.
Disini juga diceritakan bagaimana sulitnya sang wanita lepas dari cengkeraman suaminya. Berhasil atau tidaknya Sassy mendapatkan kehidupannya kembali, itu harus Anda cari tahu sendiri =)
(floresina/Kitareview.com)
Tokoh Sassy dalam novel ini pada dasarnya bukanlah wanita yang lemah. Sebaliknya, Sassy adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan “mak comblang” bernama Tea for Two. Ia adalah tokoh wanita metropolis yang mandiri, pintar dan memiliki banyak teman.
Alan sendiri merupakan sosok seorang laki-laki yang sempurna. Tampan, mapan, baik hati dan sangat sangat romantis. Ia adalah lelaki idaman setiap wanita. Hanya satu kekurangannya adalah ia sangat posesif. Sifat posesif itu kemudian berkembang menjadi ringan tangan. Satu lagi yang berbahaya dari Alan adalah ia sangat manipulatif. Ia pandai memutarbalikkan kata dan emosi dari orang yang berada di bawah kendalinya.
Sudut pandang penceritaan berganti-ganti antara sudut pandang orang pertama dengan orang ketiga. Dengan demikian, anda dapat merasakan baik menjadi seorang pengamat yang melihat situasinya dari luar serta sebagai seorang penderita KDRT, yang mengalami kejadiannya secara langsung.
Novel ini mengingatkan bahwa KDRT dapat terjadi pada siapapun, pada sosok-sosok yang rasanya dekat dengan Anda, atau bahkan Anda sendiri. Pelaku KDRT pun tidak melulu seseorang bertampang kejam dan beringas. Sang setan bisa muncul dalam bentuk lelaki “necis” berdasi, berdada bidang, berwajah tampan, dan murah tersenyum. If someone is too good to be true, maybe because he is.
Disini juga diceritakan bagaimana sulitnya sang wanita lepas dari cengkeraman suaminya. Berhasil atau tidaknya Sassy mendapatkan kehidupannya kembali, itu harus Anda cari tahu sendiri =)
(floresina/Kitareview.com)