“Ingin merasakan sensasi menghela nafas lega ketika Anda keluar dari halaman rumah dan melihat peradaban manusia masih utuh?”
DATA BUKU
- Judul Buku: The passage
- Jenis Buku: Novel
- Genre: Science fiction
- Penulis: Justin Cronin
- Negara: Amerika
- Penerbit: Balantine Books
- Cetakan Pertama: 2010
- Bahasa: Inggris
- Tebal Buku: 879 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 10 x 18 cm
- No ISBN: 978 0 345 525222
- Harga:
- Amazone.com: US$ 7.95 (Harga Update June 2011)
KARAKTER UTAMA
- Amy Harper Belaffonte
- Wolfgast
- Sister Lacey
- Babcock
- Carter
- Peter
SINOPSIS
Dimulai dengan seorang gadis sederhana di Colorado yang jadi orang tua tunggal dan karena keadaan harus meninggalkan anak nya di sebuah biara. Diselingi korespondensi email seorang ilmuwan di pedalaman Bolivia dengan kakaknya.
Lalu muncul tokoh seorang agen FBI yang hidup segan mati tak mau sejak anak balita nya meninggal. Muncul pula seorang narapidana hukuman mati yang dengan keluguan nya memutuskan untuk menyimpan rahasia bahwa sebenarnya dia tidak bersalah atas kejahatan yang dituduhkan padanya.
Setelah kegagalan sebuah percobaan yang berujung pada penyebaran virus yang tidak terkendali, diceritakan bahwa satu satunya kota yang belum terinfeksi adalah Philadelphia. Maka semua anak dari kota tersebut naik sebuah kereta khusus untuk dibawa ke suatu tempat untuk memulai peradaban manusia baru.
Sayang semuanya tidak berjalan seperti seharusnya, ketenangan koloni kecil itu seratus tahun kemudian terkoyak dengan kehadiran seorang remaja putri. Siapakah dia sebenarnya?
Lalu muncul tokoh seorang agen FBI yang hidup segan mati tak mau sejak anak balita nya meninggal. Muncul pula seorang narapidana hukuman mati yang dengan keluguan nya memutuskan untuk menyimpan rahasia bahwa sebenarnya dia tidak bersalah atas kejahatan yang dituduhkan padanya.
Setelah kegagalan sebuah percobaan yang berujung pada penyebaran virus yang tidak terkendali, diceritakan bahwa satu satunya kota yang belum terinfeksi adalah Philadelphia. Maka semua anak dari kota tersebut naik sebuah kereta khusus untuk dibawa ke suatu tempat untuk memulai peradaban manusia baru.
Sayang semuanya tidak berjalan seperti seharusnya, ketenangan koloni kecil itu seratus tahun kemudian terkoyak dengan kehadiran seorang remaja putri. Siapakah dia sebenarnya?
REVIEW
Klise dengan rasa baru.
Sedikit rasa enggan terbesit dibenak Kita ketika membaca. Lagi-lagi Amerika muncul jadi jagoan di novel ini. Sebagai satu-satunya negara yang survive ditengah bencana. Namun karena penulis berhasil menawarkan rasa baru dibuku ini, kesalahan mendasar tadi rasanya layak dimaafkan.
Viral di buku ini tidak hanya sekedar zombie buruk rupa pemakan manusia yang sensitif pada cahaya. Mereka memiliki kemampuan lain, mereka memiliki karakteristik lain dan mereka berevolusi. Kehadiran Amy sebagai ‘antivirus’ pun tidak benar benar dijelaskan. Mengapa sebelum dijadikan percobaan, dia sudah memiliki kemampuan ‘lebih’. Lalu bagaimana bisa dia tidak bertambah tua.
Belum lagi ‘jebakan batman’ di sepanjang novel. Kita dibuat berasumsi bahwa Wolfgast akan menjadi tokoh utama sampai akhir. Tapi kemudian dia menghilang. Muncullah Ida dari Philadelphia – yang ternyata hanyalah transisi menuju masa seratus tahun setelah itu.
Jika bisa digambarkan, cerita novel ini seperti corong. Dimulai dengan beberapa karakter di kota Colorado lalu semakin ke belakang, cerita melebar dengan banyaknya karakter baru di berbagai tempat. Alurnya pun meski tidak maju mundur, masih saling berhubungan satu sama lain (diceritakan melalui sudut pandang beberapa karakternya).
Justin Cronin, si penulis, memberikan detail yang cukup pada setiap bagian cerita, seperti bagian ketika seorang mekanik membetulkan sebuah kereta tua, atau bagian viral mencabik tubuh korbannya, atau gambaran Las Vegas yang terbengkalai. Benar kata Stephen King di cover depan novel ini, “Ketika membaca The passage, dunia nyata disekitar kita seolah menghilang, digantikan dengan sesuatu yang benar benar berbeda.”
Jika anda penggemar cerita science fiction
yang berujung pada kepunahan umat manusia, seperti Resident evil atau I am
legend, novel ini adalah pilihan yang sangat tepat sambil menunggu
munculnya film lain yang serupa. Ingin merasakan sensasi menghela nafas lega ketika Anda keluar dari halaman rumah dan melihat peradaban manusia masih utuh? Silahkan baca novel ini, dan Anda akan merasa bersukur masih bisa menikmati dunia yang indah di sekeliling Anda :p
Sedikit rasa enggan terbesit dibenak Kita ketika membaca. Lagi-lagi Amerika muncul jadi jagoan di novel ini. Sebagai satu-satunya negara yang survive ditengah bencana. Namun karena penulis berhasil menawarkan rasa baru dibuku ini, kesalahan mendasar tadi rasanya layak dimaafkan.
Viral di buku ini tidak hanya sekedar zombie buruk rupa pemakan manusia yang sensitif pada cahaya. Mereka memiliki kemampuan lain, mereka memiliki karakteristik lain dan mereka berevolusi. Kehadiran Amy sebagai ‘antivirus’ pun tidak benar benar dijelaskan. Mengapa sebelum dijadikan percobaan, dia sudah memiliki kemampuan ‘lebih’. Lalu bagaimana bisa dia tidak bertambah tua.
Belum lagi ‘jebakan batman’ di sepanjang novel. Kita dibuat berasumsi bahwa Wolfgast akan menjadi tokoh utama sampai akhir. Tapi kemudian dia menghilang. Muncullah Ida dari Philadelphia – yang ternyata hanyalah transisi menuju masa seratus tahun setelah itu.
Jika bisa digambarkan, cerita novel ini seperti corong. Dimulai dengan beberapa karakter di kota Colorado lalu semakin ke belakang, cerita melebar dengan banyaknya karakter baru di berbagai tempat. Alurnya pun meski tidak maju mundur, masih saling berhubungan satu sama lain (diceritakan melalui sudut pandang beberapa karakternya).
Justin Cronin, si penulis, memberikan detail yang cukup pada setiap bagian cerita, seperti bagian ketika seorang mekanik membetulkan sebuah kereta tua, atau bagian viral mencabik tubuh korbannya, atau gambaran Las Vegas yang terbengkalai. Benar kata Stephen King di cover depan novel ini, “Ketika membaca The passage, dunia nyata disekitar kita seolah menghilang, digantikan dengan sesuatu yang benar benar berbeda.”
Jika anda penggemar cerita science fiction
yang berujung pada kepunahan umat manusia, seperti Resident evil atau I am
legend, novel ini adalah pilihan yang sangat tepat sambil menunggu
munculnya film lain yang serupa. Ingin merasakan sensasi menghela nafas lega ketika Anda keluar dari halaman rumah dan melihat peradaban manusia masih utuh? Silahkan baca novel ini, dan Anda akan merasa bersukur masih bisa menikmati dunia yang indah di sekeliling Anda :p
(Nakizura/Kitareview.com)
