“Buku ini layak dibaca oleh para muslimah yang sedang bersedih atau sekedar mempersiapkan diri bila nanti saat cobaan datang..”
DATA BUKU
- Judul buku : La Tahzan for Muslimah
- Jenis Buku: Umum
- Penulis : Salma Shulha
- Penerbit : DAR Mizan
- Bahasa: Indonesia
- Cetakan Pertama: Sya’ban 1428 H/Agustus 2007
- Tebal Buku: 220 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 14 cm x 20 cm
- ISBN : 978-979-752-781-5
- Website Resmi Penerbit:http://www.mizan.com
- Harga:
- Gramedia: Rp.47.000 (update Agustus 2009)
SINOPSIS
Kesedihan
adalah sesuatu yang sangat dihindari oleh setiap orang. Karena ketika
sedang bersedih, segalanya menjadi kacau. Inginnya diam menyendiri,
sambil duduk termenung meratapi kesedihan yang diderita.
Kesedihan
memang tidak diharapkan, tapi ia akan datang pada siapa pun tanpa
pandang bulu. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman dalam mengartikan
kesedihan yang datang silih berrganti dengan kebahagiaan. Sehingga
orang yang merasa dirinya sedang ditimpa kesedihan masih tetap bisa
menjadikannya sebagai sumber kebahagiaan.
La
Tahzan for Muslimah ini merupakan kumpulan tulisan dari beragam topic
yang dikhususkan untuk kaum muslimah. Dengan gaya bahasa yang ringan
dan singkat, buku ini menyajikan berbagai solusi dari
kesedihan-kesedihan yang dirasakan muslimah saat ini.
adalah sesuatu yang sangat dihindari oleh setiap orang. Karena ketika
sedang bersedih, segalanya menjadi kacau. Inginnya diam menyendiri,
sambil duduk termenung meratapi kesedihan yang diderita.
Kesedihan
memang tidak diharapkan, tapi ia akan datang pada siapa pun tanpa
pandang bulu. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman dalam mengartikan
kesedihan yang datang silih berrganti dengan kebahagiaan. Sehingga
orang yang merasa dirinya sedang ditimpa kesedihan masih tetap bisa
menjadikannya sebagai sumber kebahagiaan.
La
Tahzan for Muslimah ini merupakan kumpulan tulisan dari beragam topic
yang dikhususkan untuk kaum muslimah. Dengan gaya bahasa yang ringan
dan singkat, buku ini menyajikan berbagai solusi dari
kesedihan-kesedihan yang dirasakan muslimah saat ini.
REVIEW
Halaman pertama buku ini dimulai dengan kalam Allah “… janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita…” (Q.S At Taubah (9) : 40).
“La tahzan” berarti jangan besedih. Seri La tahzan sempat booming beberapa tahun yang lalu. Sejak itu bermunculanlah berbagai seri La tahzan, termasuk diantaranya buku ini.
Semula membaca nama pengarangnya, Kita kira penulis buku ini berasal dari dataran Arab. Ternyata penulisnya berasal dari daerah Subang, dan menempuh pendidikan sarjana di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan meraih master di dua tempat berbeda, yaitu Unpad dan UIN Bandung (dulunya IAIN Sunan Gunung Djati).
Buku ini dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama memberikan gambaran sebab-sebab Allah memberikan kita cobaan dan kenapa Allah memberi larangan akan sesuatu yang kita sukai. Bagian kedua berisi tentang cara agar kita tetap bahagia ketika mendapatkan musibah dan penderitaan. Bagian ketiga membahas cara-cara mendapatkan kebahagiaan, dan bagian keempat membahas cara agar kebahagiaan yang kita dapat tetap langgeng.
Bahasa yang digunakan oleh penulis cukup ringan, selain itu tiap topik ditulis dalam bentuk tulisan pendek, hanya beberapa halaman saja. Banyak sekali ayat-ayat Quran yang disertakan sebagai referensi kita saat menyikapi cobaan yang datang, sehingga diharapkan setelah membaca buku ini akan lebih mendekatkan pembaca pada sang Khalik.
Buku ini layak dibaca oleh para muslimah yang sedang bersedih atau sekedar mempersiapkan diri bila nanti saat cobaan datang, bisa tetap bersikap tegar saat menghadapinya. Yang perlu kita ingat adalah, seperti yang tertulis di buku ini, musibah yang menimpa diri seorang Mukmin adalah ujian dari Allah SWT, untuk menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.
Selamat membaca!
(Moyya/Kitareview.com)
“La tahzan” berarti jangan besedih. Seri La tahzan sempat booming beberapa tahun yang lalu. Sejak itu bermunculanlah berbagai seri La tahzan, termasuk diantaranya buku ini.
Semula membaca nama pengarangnya, Kita kira penulis buku ini berasal dari dataran Arab. Ternyata penulisnya berasal dari daerah Subang, dan menempuh pendidikan sarjana di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan meraih master di dua tempat berbeda, yaitu Unpad dan UIN Bandung (dulunya IAIN Sunan Gunung Djati).
Buku ini dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama memberikan gambaran sebab-sebab Allah memberikan kita cobaan dan kenapa Allah memberi larangan akan sesuatu yang kita sukai. Bagian kedua berisi tentang cara agar kita tetap bahagia ketika mendapatkan musibah dan penderitaan. Bagian ketiga membahas cara-cara mendapatkan kebahagiaan, dan bagian keempat membahas cara agar kebahagiaan yang kita dapat tetap langgeng.
Bahasa yang digunakan oleh penulis cukup ringan, selain itu tiap topik ditulis dalam bentuk tulisan pendek, hanya beberapa halaman saja. Banyak sekali ayat-ayat Quran yang disertakan sebagai referensi kita saat menyikapi cobaan yang datang, sehingga diharapkan setelah membaca buku ini akan lebih mendekatkan pembaca pada sang Khalik.
Buku ini layak dibaca oleh para muslimah yang sedang bersedih atau sekedar mempersiapkan diri bila nanti saat cobaan datang, bisa tetap bersikap tegar saat menghadapinya. Yang perlu kita ingat adalah, seperti yang tertulis di buku ini, musibah yang menimpa diri seorang Mukmin adalah ujian dari Allah SWT, untuk menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.
Selamat membaca!
(Moyya/Kitareview.com)