“Kita akui buku ini sangat inspiratif dan memotivasi diri.”
DATA BUKU
- Judul Buku: The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
- Jenis Buku: Umum
- Judul Asli: The Swordless Samurai: Leadership Wisdom Of Japan’s Sixteenth Century Legend By Kitami Masao
- Penulis: Kitami Masao
- Penerbit: Redline Publishing
- Bahasa: Indonesia
- Tebal Buku: 280 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 12,5 x 19 cm
- ISBN: 978-979-19337-0-4
- Website resmi penerbit: http://www.redlinepublishing.com
- Harga: –
SINOPSIS
Jepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang.
Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialah Sang Samurai Tanpa Pedang.
Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia di mana Toyotomi Hideyoshi hidup.
Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialah Sang Samurai Tanpa Pedang.
Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia di mana Toyotomi Hideyoshi hidup.
REVIEW
Buku ini menceritakan kisah salah satu pemimpin terbesar dari Jepang bernama Toyotomi Hideyoshi. Di mana pada abad ke-16 Jepang berada pada masa kekacauan sehingga hanya hukum pedanglah yang berlaku.
Toyotomi Hideyoshi lahir dari keluarga petani miskin. Parasnya pun tidak menarik hingga ia dijuluki monyet. Tinggi badannya pun hanya sekitar 150 senti meter dan berat badannya 50 kilo gram. Selain itu dia pun tidak memiliki keterampilan bela diri apalagi keterampilan dalam mengayunkan pedang. Bahkan diceritakan bahwa dalam duel satu lawan satu dengan Samurai kelas 3 pun ia bisa kalah.
Namun siapa sangka dengan segala keterbatasannya itu ia akhirnya menjadi orang nomor satu di Jepang pada masa itu. Buku ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang Toyotomi Hideyoshi yang awalnya bukan lah siapa-siapa, akhirnya menjadi orang nomor satu di Jepang.
Kisah perjuangan hidup Toyotomi Hideyoshi diceritakan menggunakan sudut pandang orang pertama. Hal ini membuat pembaca menjadi seperti mengalami apa yang dialami Toyotomi Hideyoshi di buku ini. Selain menceritakan kisah perjuangan hidupnya, Toyotomi Hideyoshi pun akan memberikan saran-saran yang sangat berguna bagi anda semua, dalam menghadapi hidup ini berdasarkan dari pengalaman hidupnya.
Kita akui buku ini sangat inspiratif dan memotivasi diri. Bagaimana tidak, seorang yang tidak memiliki apa-apa akhirnya berubah menjadi orang paling penting di seluruh wilayah Jepang. Jepang pada masa itu masih menganut sistem feodalisme dengan kuat. Namun walau pun tidak memiki darah bangsawan, Toyotomi Hideyoshi bisa masuk jajaran bangsawan dengan usaha kerasnya.(Gerry/Kitareview.com)
Toyotomi Hideyoshi lahir dari keluarga petani miskin. Parasnya pun tidak menarik hingga ia dijuluki monyet. Tinggi badannya pun hanya sekitar 150 senti meter dan berat badannya 50 kilo gram. Selain itu dia pun tidak memiliki keterampilan bela diri apalagi keterampilan dalam mengayunkan pedang. Bahkan diceritakan bahwa dalam duel satu lawan satu dengan Samurai kelas 3 pun ia bisa kalah.
Namun siapa sangka dengan segala keterbatasannya itu ia akhirnya menjadi orang nomor satu di Jepang pada masa itu. Buku ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang Toyotomi Hideyoshi yang awalnya bukan lah siapa-siapa, akhirnya menjadi orang nomor satu di Jepang.
Kisah perjuangan hidup Toyotomi Hideyoshi diceritakan menggunakan sudut pandang orang pertama. Hal ini membuat pembaca menjadi seperti mengalami apa yang dialami Toyotomi Hideyoshi di buku ini. Selain menceritakan kisah perjuangan hidupnya, Toyotomi Hideyoshi pun akan memberikan saran-saran yang sangat berguna bagi anda semua, dalam menghadapi hidup ini berdasarkan dari pengalaman hidupnya.
Kita akui buku ini sangat inspiratif dan memotivasi diri. Bagaimana tidak, seorang yang tidak memiliki apa-apa akhirnya berubah menjadi orang paling penting di seluruh wilayah Jepang. Jepang pada masa itu masih menganut sistem feodalisme dengan kuat. Namun walau pun tidak memiki darah bangsawan, Toyotomi Hideyoshi bisa masuk jajaran bangsawan dengan usaha kerasnya.(Gerry/Kitareview.com)