“Sebuah film yang tentang kisah hidup petinju waria yang fenomal sekaligus mengesankan.”
DATA FILM
- Judul Film: Beautiful Boxer
- Genre: Drama – Action
- Judul Asli: บิวตี้ฟูล บ๊อกเซอร์
- Produser: Ekachai Uekrongtham
- Sutradara: Ekachai Uekrongtham
- Studio: GMM Pictures CO
- Distributor: Regeant Relasing (AS)
- Negara: Thailand
- Bahasa: Thailand
- Durasi: 118 menit
- Tahun Rilis:
- 28 Novemember 2003 (Thai)
- 18 Juni 2004 (US)
PEMERAN UTAMA
- Asanee Suwan sebagai Nong Toom / Parinya Chaoemphol
- Sorapong Chatree sebagai Pi Chart
SINOPSIS
Sebuah film yang diadaptasi dari kisah nyata seorang pria yang terjun ke dunia tinju Muathai (Thai Boxer) untuk menjadi seorang wanita. Toom Parinya, anak lelaki dari sebuah keluarga miskin di Thailand yang harus berjuang untuk hidup dan harus terus menerima cemoohan dari teman-teman dan orang disekitarnya, akibat kelainan orientasi seksual yang dideritanya sejak kecil.
Karena menyadari bahwa dia lebih mirip wanita daripada laki-laki, Toom pun mencari cara agar dirinya dapat berubah menjadi wanita. Lalu, dia pun memlih untuk menjadi seorang Thai Boxer agar mendapat uang banyak untuk menghidupi keluarganya dan operasi kelamin.
Pilihan yang diambilnya itu membawanya menjadi petinju Muathai profesional hingga ke mancanegara. Tapi jelas, pilihannya itu banyak mengundang pro dan kontra dalam masyarakat Thailand, sebab dia menggunakan make up dan berdandan layaknya perempuan saat bertanding di ring. Akankah keinginan Toom untuk menjadi wanita seperti yang inginkannya bisa tercapai? Di film inilah Toom menjawab semua pandangan orang terhadapnya, menjawab dengan caranya sendiri.
Karena menyadari bahwa dia lebih mirip wanita daripada laki-laki, Toom pun mencari cara agar dirinya dapat berubah menjadi wanita. Lalu, dia pun memlih untuk menjadi seorang Thai Boxer agar mendapat uang banyak untuk menghidupi keluarganya dan operasi kelamin.
Pilihan yang diambilnya itu membawanya menjadi petinju Muathai profesional hingga ke mancanegara. Tapi jelas, pilihannya itu banyak mengundang pro dan kontra dalam masyarakat Thailand, sebab dia menggunakan make up dan berdandan layaknya perempuan saat bertanding di ring. Akankah keinginan Toom untuk menjadi wanita seperti yang inginkannya bisa tercapai? Di film inilah Toom menjawab semua pandangan orang terhadapnya, menjawab dengan caranya sendiri.
REVIEW
Sebuah film yang tentang kisah hidup petinju waria yang fenomal sekaligus mengesankan. Film ini tidak hanya menyugukan jalan cerita yang menyentuh, tapi juga memperlihatkan adegan-adegan bertarung yang memukau. Tak hanya itu, film ini juga didukung oleh teknik cinematografi yang sedap dipandang.
Mungkin Anda akan mengira bahwa sang aktor utama, Asanee Suwan, benar-benar waria, saat melihat aktingnya yang benar-benar menawan dan terlihat real. Dia mampu menampilkan sebuah adegan fighting yang keras, dengan tetap menunjukan ciri dan sifat feminisme yang kental. Mungkin fenomena waria di Thailand adalah hal biasa. Karena di Thailand, bukan hanya ada dua jenis gender yang diakui, tapi tiga: Pria, Wanita, Waria (Lady Boy). Jadi jangan heran jika aktor cukup fasih memerankan seorang waria.
Seperti kebanyakan film-film asia lainnya, unsur tradisi dan budaya pun tak luput untuk dieksploitasi. Tarian-tarian khas Thailand yang indah kerap mewarnai film ini. 6 penghargaan bergengsi nampaknya tak salah berlabuh di film ini. Selamat menonton!
Mungkin Anda akan mengira bahwa sang aktor utama, Asanee Suwan, benar-benar waria, saat melihat aktingnya yang benar-benar menawan dan terlihat real. Dia mampu menampilkan sebuah adegan fighting yang keras, dengan tetap menunjukan ciri dan sifat feminisme yang kental. Mungkin fenomena waria di Thailand adalah hal biasa. Karena di Thailand, bukan hanya ada dua jenis gender yang diakui, tapi tiga: Pria, Wanita, Waria (Lady Boy). Jadi jangan heran jika aktor cukup fasih memerankan seorang waria.
Seperti kebanyakan film-film asia lainnya, unsur tradisi dan budaya pun tak luput untuk dieksploitasi. Tarian-tarian khas Thailand yang indah kerap mewarnai film ini. 6 penghargaan bergengsi nampaknya tak salah berlabuh di film ini. Selamat menonton!
(Poetra/Kitareview.com)