“Kick-Ass benar-benar sukses tampil menghibur dengan segala keunikan dan kesegarannya. Definitely one of the best movie in 2010!”
DATA FILM
- Judul Film: Kick-Ass
- Genre: Aksi
- Sutradara: Matthew Vaughn
- Penulis Skenario: Matthew Vaughn – Jane Goldman – Doug Miro – Carlo Bernard
- Produser: Matthew Vaughn – Brad Pitt – Kris Thykier – Adam Bohling – Tarquin Pack – David Reid
- Studio Produksi: Marv Films – Plan B Entertainment
- Negara: Amerika
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 117 menit
- Tahun Rilis: 16 April 2010 (Amerika)
PEMERAN UTAMA
- Aaron Johnson sebagai Dave Lizewski / Kick-Ass
- Christopher Mintz-Plasse sebagai Chris D’Amico / Red Mist
- Mark Strong sebagai Frank D’Amico
- Chloe Moretz sebagai Mindy Macready / Hit-Girl
- Nicolas Cage sebagai Damon Macready / Big Daddy
SINOPSIS
Shocking moment diatas tadi menjadi sebuah pembukaan yang menjanjikan yang mengawali Kick-Ass, sebuah kisah self-made superhero yang diangkat dari komik fenomenal, buah karya penulis asal Skotlandia, Mark Millar, yang sebelumnya juga sukses menghadirkan komik killer-thriller, Wanted. Diceritakan Dave Lizewski adalah tipikal remaja culun biasa yang tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan. Sehari-hari Ia sering menghabiskan waktunya bersama dua sahabatnya di toko buku komik, bermasturbasi ria di depan laptopnya, sembari melihat situs-situs porno atau membanyangkan guru bahasa Inggrisnya yang seksi.
Suatu hari terbesit dalam benak Dave, mengapa dari sekian milliar manusia di dunia, tidak ada seorangpun yang mencoba untuk menjadi superhero di kehidupan nyata. Maka Dave pun memutuskan untuk menjadi superhero pertama, sekaligus ingin membuktikan kepada dunia, bahwa tidak perlu bermodal kekuatan super atau harta yang berlimpah untuk dapat menjadi seorang superhero. Cukup dengan keberanian, kenaifan dan pakaian selam yang dibelinya di E-Bay, sudah dapat membuatnya bertransformasi menjadi seorang superhero vigalante bernama Kick Ass.
Sayang di debut aksinya untuk menegakan keadilan malah membawa Dave alias Kick-Ass ini ke ruang UGD dengan tubuh babak belur dan nyaris tewas. Sementara itu ditempat lain yang tidak jauh dari tempat Dave terbaring, dua orang yang memang adalah pembela keadilan sejati tengah berlatih sembari mempersiapkan dan merencanakan kehancuran bos mafia sekaligus bandar narkoba, Frank D’Amico . Perkenalkan: Damon Macready a.k.a Big Daddy, seorang mantan polisi handal dan sidekick sekaligus putrinya yang masih berusia 11 tahun, Mindy Macready a.k.a Hit-Girl, yang terlihat lugu namun sangat mematikan. Keduanya selalu ‘bekerja’ dengan efektif dan “low profile” sehingga kehadiran dua sosok superhero ini tampaknya hanya dianggap sebagai alasan belaka bagi D’Amico, atas ketidakbecusan anak buahnya.
Alih-alih membuat Dave jera, kejadian yang nyaris merenggut nyawanya itu malah dianggapnya sebagai sebuah berkah dan membuatnya semakin percaya diri untuk kembali kejalanan. Ya, kali ini rupanya perjuangannya tidak sia-sia. Berawal dari tindakan heroiknya, kini sosok Kick-Ass menjadi sebuah idola baru yang dikenal dan dikagumi banyak orang. Dan tanpa pernah ia sadari bahwa tindakan beraninya saat itu, adalah awal pertemuannya dengan duo Big Daddy-Hit Girl, yang kemudian berujung dengan saling bahu membahunya mereka untuk menggulingkan sosok supervillian , Frank D’Amico.
TRAILER
REVIEW
Tidak hanya premisnya yang segar dan menghibur, Kick-Ass juga menawarkan beberapa amunisi lain yang membuat film berbiaya 28 juta dollar ini, dengan mudahnya membuat para penontonnya jatuh cinta. Sebut saja teknik sinematiknya keren, yang berpadu dengan fast-paced action yang luar biasa, sukses menghasilkan sebuah tontonan aksi bertegangan tinggi. Masih Belum cukup? Hadirnya adegan-adegan anarkis, brutal nan sadis penuh darah, berbalut soundtrack-soundtrack keren dari “Stand Up”-nya Prodigy, sampai “An American Trilogy” milik Elvis Presley, semakin mempertegas bahwa Kick-Ass memang sebuah film superhero yang beda.
Sebagai sutradara, Vaughn juga sukes menunjuk orang-orang dibalik setiap karakternya yang unik. Sebagai pendatang baru, Aaron Johnson walaupun tampil tidak terlalu istimewa, namun sudah cukup mewakilik karakter seorang remaja nerd, Dave Lizewski, dengan baik. Nicholas Cage yang didapuk sebagai seorang ayah dengan alter ego seorang ksatria bertopeng ala Batman juga menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu masih ada Mark Strong yang sekali lagi sukses dengan sangat menyakinkan menjalankan peran jahatnya sebagai bos mafia, Frank D’Amico.
Ada pula karakter Red Mist, seorang superhero naif layaknya Kick-Ass, yang disini dibawakan dengan apik oleh Christopher “Mclovin” Mintz-Plasse. Diatara para karakter-karakter menarik diatas mungkin tidak ada yang bisa menandingi sosok Hit Girl. Ya, layaknya Natalie Portman dalam Leon. Bisa dibilang Hit Girl yang diperankan oleh aktris cilik Chloë Moretz, berhasil menjadi pencuri perhatian terbesar di film berdurasi 117 menit ini. Bagaimana tidak, dibalik wajah lugunya, tersimpan sebuah alter ego bernama Hit Girl, yang memiliki kemampuan membunuh luar biasa. Belum lagi kata-kata kotor yang tidak semestinya keluar dari gadis seumurnya. Hampir semua adegan yang melibatkan pahlawan cilik satu ini selalu berhasil menjadi tontonan paling seru dan menghibur sepanjang film.
Overall, layaknya keberanian yang ditampilkan oleh karakter Kick-Ass, Matthew Vaughn pun dengan berani menyajikan sebuah suguhan berbeda dalam genre superhero. Sebuah usaha yang ternyata tidak sia-sia dan berbuah manis, karena Kick-Ass benar-benar sukses tampil menghibur dengan segala keunikan dan kesegarannya. Definitely one of the best movie in 2010!
(Hary/Kitareview.com)