The Guardian

0
1211

The Guardian
“The Guardian pada dasarnya akan memberi Anda wawasan lebih tentang nilai-nilai kepahlawanan.”

DATA FILM

  • Judul: The Guardian
  • Genre: Action – Drama
  • Sutradara: Andrew Davis
  • Penulis Skenario: Ron L. Brinkerhoff
  • Produser:  Armyan Bernstein – Lowell D. Blank – Zanne Devine
  • Studio Produksi: Beacon Pictures – Touchstone Pictures – Contrafilm
  • Distributor: Buena Vista International
  • Negara: Amerika
  • Bahasa: Inggris
  • Durasi: 139 menit
  • Tahun Rilis: 4 Oktober 2006 (Indonesia)


PEMERAN UTAMA

  • Kevin Costner Sebagai Ben Randall (Pelatih Senior)
  • Ashton Kutcher Sebagai Airman Jake Fischer
  • Neal McDonough Sebagai Jack Skinner (Pelatih)
  • Melissa Sagemiller Sebagai Emily Thomas
  • Clancy Brown Sebagai Kapten William Hadley
  • Brian Geraghty Sebagai Billy Hodge (Ketua Kelas 3)
  • Sela Ward Sebagai Helen Randall
  • Omari Hardwick Sebagai Carl Billings
  • Michael Rady Sebagai Zingaro


SINOPSIS

Ben Randall merupakan seorang legenda di kalangan penjaga pantai. Rekor ratusan nyawa yang diselamatkannya menjadi buah bibir bahkan mitos. Hingga pada suatu saat kejadian tragis menimpanya yang membuat dia kehilangan sesuatu dalam dirinya. Dalam masa pemulihan, dia memustuskan mengikuti saran sahabatnya untuk menjadi instruktur di sekolah khusus penjaga pantai. Di sinilah dia bertemu dengan Jack Fischer, seorang juara renang tingkat SMA yang memutuskan untuk bergabung di sekolah khusus penjaga pantai. Apa yang dicari seorang juara di sekolah penjaga pantai? Dan mampukah Ben Randall menemukan sesuatu yang hilang dari dirinya? Hubungan keduanya membawa film pada perjalanan akan rasa kehilangan, cinta, dan pengorbanan.

TRAILER

 

 


REVIEW

Terkadang cerita sebuah film diangkat dari cerita mengenai suatu profesi. Hollywood sudah sering mengetengahkan cerita tentang beberapa profesi penting di masyarakat. Yang sering ditemui seperti Pemadam Kebakaran, Dokter, dan yang paling sering adalah sosok militer. Mengingat negara adidaya tersebut benar-benar bangga dengan kemampuan militer mereka. Itu merupakan hal yang lumrah. Penonton juga ternyata menikmati dengan senang hati suguhan sosok-sosok militer khas Amerika, yang terkadang juga turut menyuntikkan fantasi-fantasi manusia super pada Kita, dan juga mungkin Anda, sebagai penonton. Namun, apa kiranya sikap Anda jika disuguhi menu lain dari sebuah epik profesi kepahlawanan. The Guardian akan membawa Anda pada pendalaman tentang makna pahlawan di luar sosok gagah kaum militer.The Guardian berkisah tentang seluk-beluk dunia profesi Tim SAR elit amerika, dalam hal ini penjaga pantai. Tidak banyak dari penonton Indonesia yang pernah bersinggungan dengan film-film ala penyelamatan seperti ini. Penjaga pantai memang profesi yang kurang populer dalam masyarakat dalam negeri. Hal ini ironis mengingat luas wilayah negeri ini lebih didominasi air daripada daratan. The Guardian dapat membawa Anda mengenal dan ikut menyelami lebih dalam lagi seperti apa sebenarnya penjaga pantai itu. Yang ternyata, di luar bayangan, memiliki tim elit juga layaknya sebuah satuan militer.

Tim SAR dalam The Guardian dapat dibilang tim penjaga pantai paling elit yang dimiliki Amerika. Mereka dididik ala militer dengan tingkat disiplin yang sama, bahkan digambarkan lebih berat, dari tim elit angkatan laut Amerika; Navy Seal. Penggambaran yang mencolok itu digambarkan dalam fim ini dengan pembandingan dua profesi itu; jika Navy Seal sudah menyerah, mereka tetap melanjutkan. Hal ini bisa dipahami mengingat orientasi berbeda yang diemban dua profesi ini. Seal yang berorientasi perang jelas memiliki doktrin yang berbeda dengan tim SAR yang memang dididik untuk ahli dalam “search and rescue”.

Film ini sarat dengan materi SAR. Anda akan dikenalkan mulai dari sekolah khusus mereka, pelatihan, doktrin, sikap ketika menghadapi korban, sampai trik menerka arah gelombang. Dengan kandungan seperti itu alur film ini tidak memberi ruang konflik yang luas pada para karakternya. Hubungan interpersonal sepertinya memang bukan fokus film ini. Dengan penceritaan seperti ini, juga keterlibatan beberapa personel asli dari U.S Coast Guard, membuat laju film ini hampir mirip dengan sebuah laju cerita film dokumenter.

Namun, kehadiran Kevin Costner dan Ashton Kutcher sebagai elemen pendukung film ini memberi warna jelas bahwa film ini bukan film dokumenter. Kualitas akting tidak mendapat banyak porsi untuk dibahas karena memang tidak ada yang istimewa. Bukan berarti buruk, namun Setiap karakter dimainkan dengan kadar yang cukup. Tidak bisa dibilang jelek memang, namun jelas tidak terlalu istimewa. Setidaknya Anda semua sudah tahu bagaimana kualitas akting Kevin Costner dan Ashton Kutcher.

Sang sutradara, Andrew Davis, patut mendapat pujian. Mungkin Anda ingat bagaimana hasil olahannya dalam film The Fugitive menjaga rasa penasaran penonton dengan komposisi aksi dan jalan cerita yang saling kait-berkait. Dalam film ini dia juga cukup pintar dalam menjaga tegangan film ini hingga cerita dalam film yang sarat dimuati materi SAR tetap membuat penonton terlibat dalam film dan turut merasakan tensi yang cukup tanpa pula harus mengorbankan pesan dari film ini.

The Guardian pada dasarnya akan memberi Anda wawasan lebih tentang nilai-nilai kepahlawanan. Pahlawan tidak hanya ditemui di medan tempur dengan banyak orang yang berjibaku melawan peluru. Namun, di satu sisi, Anda juga akan diajak berpikir bahwa mungkin pahlawan yang sebenarnya adalah pahlawan yang menyelamatkan nyawa orang lain, bukan yang menghilangkan nyawa orang lain. Hal ini mendapat peneguhannya dalam moto mereka sebagai penyelamat, “So others may live”..

(AriefJuga/Kitareview.com)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here