DATA FILM
- Judul film: Wall-E
- Genre: Animasi, Petualangan, Keluarga, Romance, Fiksi Ilmiah
- Sutradara: Andrew Stanton
- Produser: Jim Morris
- Penulis Skenario: Andrew Stanton & Pete Docter
- Studio Produksi: Pixar Animation Studios
- Distributor: Walt Disney Pictures
- Negara: Amerika
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 98 menit
- Tahun Rilis: 13 Agustus 2008 (Indonesia)
DATA LAINNYA
- Penghargaan yang diperoleh:
- Academy Awards 2009
- Best Animated Feature Film of the Year: Andrew Stanton (menang)
- Saturn Award 2009
- Best Animated Film (menang)
PEMERAN UTAMA
- Ben Burtt sebagai pengisi suara Wall-E / M-O
- Elissa Knight sebagai pengisi suara EVE
- Jeff Garlin sebagai pengisi suara Captain McCrea
- Fred Willard sebagai pengisi suara Shelby Forthright – BnL CEO
- MaclnTalk sebagai pengisi suara AUTO
SINOPSIS FILM WALL-E
Saat bumi sudah terlalu penuh oleh sampah, semua manusia meninggalkan bumi untuk tinggal di sebuah planet buatan bernama Axiom. Sementara itu bumi hanya ditinggali oleh robot yang bernama WALL-E (Waste Allocation Load Lifter- Earth-Class) yaitu robot yang kesepian dan bertugas untuk membersihkan semua sampah di bumi setelah semua manusia pergi.
Kehidupan WALL-E biasa–biasa saja, hingga datang sebuah robot yang menarik perhatiannya bernama EVE (Extraterretrial Vegetation Evaluator) yang ditugaskan untuk menemukan tanda–tanda kehidupan di bumi dengan membawa bukti sebuah tanaman. Ketika EVE menemukan tanaman yang sebelumnya telah ditemukan lebih dulu oleh Wall-E, ia harus kembali ke Axiom dan mengabarkan penemuan tersebut.
Namun, Wall-E tidak tinggal diam. Dia mengejar EVE melintasi galaksi yang membawanya menuju Axiom dan merasakan petualangan yang luar biasa. Bagaimana usaha Wall-E untuk bertemu kembali dengan EVE?
TRAILER FILM WALL-E
REVIEW FILM WALL-E
Satu lagi film hasil kerjasama antara Walt Disney dan Pixar, yang berjudul WALL-E. Film ini selain kocak, juga mengharukan. Kisahnya dimulai dengan cerita saat bumi sudah tidak ditinggali oleh manusia lagi. Semua manusia tinggal di sebuah planet buatan yang bernama Axiom sedangkan di bumi sendiri yang penuh dengan sampah, hanya tinggal sebuah robot yang tugasnya merapikan sampah–sampah yang ada di bumi, dan ditemani oleh seekor kecoa.
Kehidupan robot bernama Wall-E ini tadinya biasa–biasa saja hingga datang robot lain yang bernama EVE yang ditugaskan untuk mencari tanda–tanda adanya tumbuhan yang hidup di bumi dan bila terbukti ada tumbuhan yang hidup di bumi berarti saatnya para manusia kembali ke bumi.
Berbeda dengan film animasi pada umumnya, di Wall-E ini kebanyakan karakternya adalah robot yang berkomunikasi melalui emosi dan gerakan mereka, tanpa harus melakukan komunikasi verbal pada umumnya. Jadi dalam film ini anda disuguhi banyak adegan pantomim antar karakter. Namun jangan khawatir, meski begitu, tiap emosi dan gerakan mereka akan mudah dipahami oleh penonton dewasa, bahkan anak-anak sekalipun.
Perwujudan tiap karakternya pun menarik, robot–robotnya terlihat hidup. Penggambaran bumi di masa depan pun terlihat nyata, meski akan lebih baik tanpa sampah–sampah yang menumpuk =). Selain bercerita tentang misi pengembalian manusia ke bumi, terdapat pula kisah cinta sederhana antara Wall-E dan EVE yang cukup mengharukan.
Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga, khususnya bersama dengan anak–anak, karena memberikan pelajaran bahwa manusia harus menjaga bumi tempat tinggalnya.. 🙂
(IchaQue/Kitareview.com)