“..film ini bisa menjawab atau menangkal setiap pertanyaan atau dugaan yang mungkin keluar ketika Kita nonton film kaya begini..”
DATA FILM
- Judul Film: Penelope
- Genre: Drama – Komedi – Romantis
- Sutradara: Mark Palansky
- Produser: Reese Witherspoon
- Distributor: Universal Studio
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 104 menit
- Tahun Rilis: 29 Februari 2008 (Amerika)
PEMERAN UTAMA
- Christina Ricci sebagai Penelope Wilhern
- James McAvoy sebagai Johnny
- Catherine O’Hara sebagai Jessica Wilhern
- Richard E. Grant sebagai Franklin Wilhern
- Reese Witherspoon sebagai Annie
SINOPSIS
Sang keluarga Wilhern adalah sosialita nomer satu, sehingga banyak penerbit buku yang ingin mengangkat kisah anak berhidung babi itu. Sehingga Penelope dipingit tidak boleh keluar kemana-mana dan diberi segala apa yang dia inginkan dirumah mereka. Untung orang kaya ya. Sampai akhirnya tiba ‘umur kawin’ bagi si Penelope. Sang Ibu yang begitu sayang sama Penelope, ingin agar anak gadisnya lepas dari kutukan sehingga menyewa matchmaker handal untuk mencarikan jodoh dari keluarga bangsawan, untuk memenuhi syarat “one of your kind“. Bisa ditebak, setiap pangeran yang datang langsung lari tunggang langgang ketika melihat Penelope.
TRAILER
REVIEW
Beberapa hari yang lalu, Kita menonton sebuah film berjudul Penelope, dimana bintang utamanya adalah Christina Ricci, gadis bertampang jutek namun cantik itu loh, hehe.. Yang Kita suka dari film ini adalah film ini bisa menjawab atau menangkal setiap pertanyaan atau dugaan yang mungkin keluar ketika Kita nonton film kaya begini, seperti:
- Putri babi ini pasti depresi sekali: Nggak tuh, dia cuek-cuek aja. Dia hanya seperti anak remaja pada umumnya yang ingin jalan-jalan keluar dan cape dipingit terus.
- Kenapa nggak dioperasi aja idungnya, kan orang kaya?: Ada adegan ibu bapaknya pergi ke dokter bedah dan secara medis gak bisa dioperasi karena saluran pernafasannya memang akan jadi ikut bermasalah.
- Wah kalau akhirnya ketauan sama seisi kota, dia pasti jadi bulan-bulanan terus menerus: Nggak tuh, akhirnya Penelope buat foto dirinya sendiri dan dikirim ke koran. Seluruh kota malah berbalik mencintai anak ini dan menjadikannya icon kota. Kota sempat riuh dengan Penelope selama beberapa hari, sampai akhirnya cuek-cuek aja. Penelope bisa end up hidup jadi guru biologi seperti orang normal.
Anda pasti menduga bahwa kisah ini tentu akan berakhir seperti fairy tale pada umumnya, yaitu ketika ada seorang Pangeran bangsawan ganteng yang mau menikahi Penelope apa adanya. Kita pun menduga hal yang sama.
Ada seorang mas-mas cakep bernama Johnny. Dia akhirnya bertahan selama beberapa saat untuk berinteraksi dengan Penelope. Tapi ketika Penelope minta dia untuk menikahinya, lelaki ini nggak mau. Belakangan ketauan bahwa sebenernya dia bukan bangsawan, makanya gak mau kawin sama si Penelope karena dia mikir dia juga pasti gak akan bisa menghentikan kutukan. Lalu, apakah anda berpikir bahwa “wah pasti ga apa apa nih nikah, trus pasti ada keajaiban sehingga walaupun mas ini bukan bangsawan dia tetep bisa matahin kutukan itu?” Lagi-lagi Kita berpikir hal yang sama dengan anda.
Terus gimana ternyata kelanjutan ceritanya? Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Johnny akhirnya menikahi Penelope? Lalu bagaimana dengan kutukan pada hidung Penelope? Yah, untuk bisa tahu semua itu, anda harus tonton sendiri filmnya. Kalo Kita ceritakan semuanya di sini, nanti jadi spoiler, dan anda nanti malah jadi males nonton filmnya. Maaf yah kalo review-nya agak gantung. Kita memang sengaja membuat anda penasaran, supaya anda setelah membaca review ini, langsung ingin menonton filmnya =)
(Duy/Kitareview.com)