“Film ini cukup ringan, namun sarat dengan emosi dari para tokoh di dalamnya.”
DATA FILM
- Judul Film: Shall We Dance
- Genre: Komedi – Drama – Romantis
- Sutradara: Peter Chelsom
- Produser: Simon Fields – Bob Weinstein – Harvey Weinstein – James Tyler
- Penulis Skenario: Audrey Wells – Masayuki Suo (original screenplay 1997)
- Studio Produksi: Miramax Films
- Distributor: Miramax Films – Buena Vista International
- Negara: Amerika
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 106 menit
- Tanggal Rilis: 15 Oktober 2004 (Amerika)
PEMERAN UTAMA
- Richard Gere sebagai John Clark
- Susan Sarandon sebagai Beverly Clark
- Jennifer Lopez sebagai Paulina
SINOPSIS
Seorang pria paruh baya merasa terjebak dengan rutinitas hidupnya. Suatu ketika ia pun melewati sebuah tempat belajar dansa. Ia memutuskan untuk mencobanya. Ia pun bertemu dengan orang-orang baru yang kemudian menjadi temannya. Hidupnya berubah menjadi terasa lebih segar dan ceria. Ia bahkan memberanikan diri untuk turut serta dalam sebuah lomba dansa, berpasangan dengan sang guru yang mempesona.
TRAILER
REVIEW
Ini adalah salah satu film yang sangat memukau. Film ini mampu menceritakan tentang kehidupan, karakter, serta emosi para tokohnya melalui aktivitas berdansa. Meski demikian, film ini sangat jauh dari kategori film musikal. Secara keseluruhan, inti dari film ini adalah untuk memaknai kembali hal-hal yang sudah dimiliki, melalui sebuah kegiatan yang benar-benar baru. Anda akan dibuat terpesona dengan tokoh John Clark yang berusaha keras untuk memaknai kembali hidupnya dengan mencoba sebuah hal baru. Keputusannya ini menjadi sebuah awal dari rangkaian hal-hal baru yang ditemuinya, yang secara perlahan meningkatkan kembali gairah kehidupannya. Meski demikian, keputusan ini bukannya tanpa sebuah resiko. Ada perasaan-perasaan baru yang juga muncul, yang bisa jadi bumerang bagi kehidupannya.
Anda akan melihat bagaimana John berusaha untuk tidak terhanyut dengan emosinya. Bagaimana ia terus berusaha mempertahankan hubungan pernikahannya yang sudah sekian lama. Lalu kemudian, Anda juga akan dibawa hanyut dalam romantisme yang mungkin belum pernah anda temui. Kesan sensualitas, seksi, namun anggun bercampur secara memukau dalam sebuah adegan dansa. Jika Anda seorang penyuka seni tari, maka yakinlah Anda akan dimanjakan secara total oleh film ini.
Di bagian awal mungkin Anda akan merasa film ini bernuansa ‘gelap’ karena memang cukup banyak latar yang digambarkan dengan sedikit pencahayaan. Mungkin hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kondisi emosi John Clark yang sedang suram, yang masih berusaha menemukan cahaya baru dalam rutinitas hidupnya yang mulai membosankan. Namun kesan gelap ini akan berputar balik menjadi kesan yang sangat elegan pada adegan dansa yang menjadi ‘signature’ dalam film ini. Meski pun digambarkan dalam aktivitas dansa, anda akan tetap mendapatkan sensasi yang sangat sensual.
Banyak pelajaran yang bisa Anda dapatkan dari film ini. Yang pertama tentunya pelajaran mengenai usaha dalam mempertahankan pernikahan yang sudah terjalin cukup lama. Selain nilai kesetiaan, film ini juga menunjukkan bahwa rasa hormat, penghargaan, kesabaran dan kepercayaan harus terus dijaga dalam sebuah pernikahan. Selain itu, ada juga nilai persahabatan yang tergambar dalam film ini. Salah satu hal yang membuat John Clark menjadi lebih bergairah dalam menjalani hidupnya adalah karena ia menemukan teman-teman baru yang kemudian menjadi semakin dekat, dan akhirnya menjadi sahabat-sahabat baru dalam hidupnya.
Anda akan melihat bagaimana John berusaha untuk tidak terhanyut dengan emosinya. Bagaimana ia terus berusaha mempertahankan hubungan pernikahannya yang sudah sekian lama. Lalu kemudian, Anda juga akan dibawa hanyut dalam romantisme yang mungkin belum pernah anda temui. Kesan sensualitas, seksi, namun anggun bercampur secara memukau dalam sebuah adegan dansa. Jika Anda seorang penyuka seni tari, maka yakinlah Anda akan dimanjakan secara total oleh film ini.
Di bagian awal mungkin Anda akan merasa film ini bernuansa ‘gelap’ karena memang cukup banyak latar yang digambarkan dengan sedikit pencahayaan. Mungkin hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kondisi emosi John Clark yang sedang suram, yang masih berusaha menemukan cahaya baru dalam rutinitas hidupnya yang mulai membosankan. Namun kesan gelap ini akan berputar balik menjadi kesan yang sangat elegan pada adegan dansa yang menjadi ‘signature’ dalam film ini. Meski pun digambarkan dalam aktivitas dansa, anda akan tetap mendapatkan sensasi yang sangat sensual.
Banyak pelajaran yang bisa Anda dapatkan dari film ini. Yang pertama tentunya pelajaran mengenai usaha dalam mempertahankan pernikahan yang sudah terjalin cukup lama. Selain nilai kesetiaan, film ini juga menunjukkan bahwa rasa hormat, penghargaan, kesabaran dan kepercayaan harus terus dijaga dalam sebuah pernikahan. Selain itu, ada juga nilai persahabatan yang tergambar dalam film ini. Salah satu hal yang membuat John Clark menjadi lebih bergairah dalam menjalani hidupnya adalah karena ia menemukan teman-teman baru yang kemudian menjadi semakin dekat, dan akhirnya menjadi sahabat-sahabat baru dalam hidupnya.
Namun pelajaran utama yang bisa didapatkan dari film ini adalah agar Anda, dan Kita juga tentu saja, tidak terlarut dalam rutinitas hidup. Hidup hanya sekali, dan sebaiknya berusaha sebaik mungkin untuk menjadikan hidup ini lebih baik dari sekedar sebuah jalinan rutinitas hari demi harinya. Film ini cukup ringan, namun sarat dengan emosi dari para tokoh di dalamnya. Ada baiknya Anda tidak melewatkan film yang satu ini =)
(WikaCH/Kitareview.com)
