The Town

Charlestown, Boston, mungkin adalah sedikit dari banyak kota-kota di Amerika Serikat yang memaksa pihak penegak hukumnya harus bekerja ekstra keras, dikarenakan tingkat kriminalitas kota yang terletak di negara bagian Massachusetts ini begitu tinggi. Pembunuhan, pencurian, penculikan dan perampokan bersenjata sepertinya sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari kota ini.Bahkan kegiatan kejahatan tersebut sudah dilakukan oleh para masyarakatnya, yang sebagaian besar adalah pekerja kelas menengah, secara turun temurun. Salah satunya adalah Doug MacRay, yang bersama ketiga orang sahabatnya, James “Jem” Coughlin, Albert “Gloansy” Magloan, dan Desmond “Dez” Elden, adalah kelompok perampok bank kelas kakap yang selama ini selalu berhasil menjalankan aksinya, menguras ribuan lembar Dollar di setiap Bank yang mereka menjadi target mereka.

Dan pagi itu adalah pagi yang cerah, semua tampak berjalan normal, sepertinya tidak ada sesuatu yang akan mengagalkan rencana Dough dan kawan-kawan untuk kembali mengasak uang dalam brankas bank yang akan mereka rampok kali ini. Ya, semua nyaris berjalan sesuai rencana, sampai Jem memutuskan untuk membawa serta menejer bank, Claire Keesey,  untuk dijadikan sendera dalam pelarian mereka. Dan dari sinilah kisah The Town baru saja dimulai..

God Will Hunting memang memberikan Ben Affleck dan sahabatnya, Matt Damon, Oscar sebagai penulis naskah terbaik, membuka jalan baginya untuk berkarya di luar jalur sebagai aktor. Namun baru 10 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2007 kesempatan itu kembali terwujud. Melalui Gone Baby Gone Ben tidak hanya sukses menulis naskahnya saja, namun ia pun juga bertindak sebagai sutradara di film bertema penculikan yang juga dibintagi oleh saudara laki-lakinya, Casey Affleck.Gone Baby Gone yang mendapatkan banyak respon posisit dan pujian dari kritikus-kritikus dunia ini, tampaknya menjadi debut manis sekaligus batu loncatan bagi aktor yang beristrikan aktris cantik Jennifer Gardner, untuk kembali menghadirkan film keduanya, The Town. Tidak seperti dalam Gone Baby Gone, disini selain bertindak sebagai sutradara, dan penulis naskah bersama Peter Craig dan Aaron Stockard, ia juga tampil sebagai pemeran utama.

The Town sendiri adalah sebuah drama kriminal tentang perampokan bank atau bahasa kerennya adalah ‘heist movie’ yang kisahnya merupakan adaptasi dari novel laris buah karya Chuck Hogan berjudul Prince of Thieves. Jika dilihat sepintas apa yang ditawarkan oleh The Town mungkin tidak jauh bedanya dengan heist movie kebanyakan, yang isinya dipenuhi dengan adegan-adegan perampokan bank, penyanderaan, kejar-kejaran, ‘kucing-kucingan’ dan adu pintar antara para perampok dengan pihak berwajib. Sampai adegan ‘jual beli’ peluru ditengah kota lengkap dengan bumbu ledakan sana sini yang sedikit banyak mencomot adegan-adegan dalam Heat-nya Michael Mann, yang tidak disangka-sangka berhasil digarap dengan sangat baik dan autentik oleh Affleck.Ya, adegan-adegan aksi tersebut memang terasa menyenangkan untuk dilihat, namun yang menjadikan film berbiaya 40 juta Dollar ini istimewa adalah bagaimana Affleck membuatnya menjadi lebih personal dan realistis, ditambah dengan bumbu romansa membuat segalanya terasa lebih menarik. Pendekatan yang dilakukan Affleck dengan membangun karkaterisasi dan plot kuat di 1 jam pertamanya, yang terbentuk dalam tensi sedikit pelan, terbukti sukses memberikan pondasi kuat menuju kearah puncak atau klimak. Affleck seperti mau menghadirkan sebuah ketenangan, sebelum akhirnya, BAMM! Semuanya menjadi kacau dan tidak terkendali di paruh akhir film.

Affleck memang terbukti sukses men-direct film berdurasi 2 jam lebih ini dengan sangat baik, namun tidak sebagai aktor, karena ada Jeremy Renner disini yang berhasil menjadi scene-stealer sebagai seorang bad ass, James “Jem” Coughlin, sahabat kental Doug yang berprinsip shoot first ask later. Jika mencari sumber masalah ia adalah orang yang tepat. Ya, aktor yang masuk nominasi Oscar 2009 lalu dalam perannya sebagai Sergeant First Class William James dalam The Hurt Locker, mampu menyuguhkan akting kuat di sepanjang film.Selain Renner masih ada Jon Hamm sebagai Agen FBI, Adam Frawley yang menjengkelkan, Rebecca Hall sebagai Claire Keesey yang menjadi love interst dan juga sumber inspirasi Doug untuk keluar dari ‘lembah hitam’, yang selama ini dijalaninya dan penampilan apik dari aktris muda, Blake Lively yang berperan sebagai Krista Coughlin, adik perempuan Jem, yang juga seorang pelacur dan pecandu narkoba yang hidupnya dipenuhi dengan kesedihan. Dan jangan lupakan kehadiran Chris Cooper sebagai Stephen MacRay, ayah Doug yang sayang hanya tampil sebentar saja.

Overall, The Town mungkin tidak seglamour Ocean Trilogi, tidak juga seliar Heat yang mengusung tema sama, namun disini Affleck membuktikan kehandalannya sebagai seorang sutradara berbakat dengan berhasil menghadirkan sebuah kombinasi luar biasa dari naskah yang solid, character development yang dinamis, momen-momen emosional, dan tatanan sinematografi yang apik di setiap adegan-adegannya. Very good Heist, Welcome back Mr. Affleck!(Hafilova/Kitareview.com)