“Bagi anda penggemar film klasik musikal, Funny Face dapat menjadi target pembelian DVD anda selanjutnya.”
DATA FILM
- Judul film: Funny Face
- Genre: Drama Romantis – Musikal
- Sutradara: Stanley Donen
- Produser: Roger Edens
- Penulis skenario: Leonard Gershe
- Studio Produksi: Paramount Pictures
- Distributor: Paramount Pictures
- Negara: Amerika
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 103 menit
- Tahun Rilis: Februari 1957
DATA LAINNYA
- Penghargaan yang diperoleh:
- Academy Awards 1958
- 4 Nominasi Oscar untuk kategori Best Art Direction-Set Decoration, Best Cinematography, Best Costume Design dan Best Writing, Story and Screenplay
- Academy Awards 1958
PEMERAN UTAMA
- Audrey Hepburn sebagai Jo Stockton
- Fred Astaire sebagai Dick Avery
- Kay Thompson sebagai Maggie Prescott
- Michael Auclair sebagai Prof. Emile Flostre
- Dovima sebagai Marion
- Ruta Lee sebagai Lettie
SINOPSIS
Maggie Prescott adalah seorang pemimpin redaksi majalah fashion yang sedang mencari inspirasi untuk trend fashion terbaru. Maggie menginginkan sesuatu yang “cantik” sekaligus “pintar”. Bersama fotografer Dick Avery mereka memiliki ide untuk mengambil sesi pemotretan di sebuah toko buku yang suram dan terlihat sinis.
Maggie dan Dick menemukan toko buku “Embryo Concept” yang sesuai dengan keinginan mereka. Toko tersebut dijaga oleh Jo Stockton yang sangat menyukai filosofi dan memandang dunia model dan fashion sebagai sesuatu yang tidak berguna. Dengan gaya “bossy” dan memaksa, tanpa basa-basi Maggie mengambil sesi pemotretan di toko buku tersebut, dan walaupun Jo sudah melarang, akhirnya malah Jo sendiri terbawa ke sesi awal pemotretan tersebut.
Saat Dick mengolah foto-foto hasil pemotretan hari itu, dia melihat sesuatu yang baru dan segar di wajah Jo, yang tentunya akan sesuai dengan kampanye trend baru fashion majalah tersebut, yaitu memberi dunia fashion sesuatu yang memiliki karakter, semangat, dan terlihat cerdas. Maggie dan Dick pun berusaha untuk mengajak Jo untuk menjadi model dengan pura-pura memesan buku dari toko Jo.
Saat Jo sampai di kantor majalah dan mengetahui maksud sebenarnya dari Maggie, Jo pun akhirnya melarikan diri dan sampai di ruang gelap tempat Dick bekerja. Saat Dick bercerita bahwa sesi pemotretan akan berlangsung di Paris, Jo menjadi tertarik dan akhirnya mau menjadi model, karena dia sangat ingin bertemu dengan profesor filsafat favoritnya di Paris, Prof. Emile Flostre.
Petualangan Paris pun dimulai,petualangan yang meliputi berbagai sesi pemotretan di beberapa tempat ternama di Paris, dan tentunya, apa artinya petualangan di Paris tanpa jatuh cinta?
Maggie dan Dick menemukan toko buku “Embryo Concept” yang sesuai dengan keinginan mereka. Toko tersebut dijaga oleh Jo Stockton yang sangat menyukai filosofi dan memandang dunia model dan fashion sebagai sesuatu yang tidak berguna. Dengan gaya “bossy” dan memaksa, tanpa basa-basi Maggie mengambil sesi pemotretan di toko buku tersebut, dan walaupun Jo sudah melarang, akhirnya malah Jo sendiri terbawa ke sesi awal pemotretan tersebut.
Saat Dick mengolah foto-foto hasil pemotretan hari itu, dia melihat sesuatu yang baru dan segar di wajah Jo, yang tentunya akan sesuai dengan kampanye trend baru fashion majalah tersebut, yaitu memberi dunia fashion sesuatu yang memiliki karakter, semangat, dan terlihat cerdas. Maggie dan Dick pun berusaha untuk mengajak Jo untuk menjadi model dengan pura-pura memesan buku dari toko Jo.
Saat Jo sampai di kantor majalah dan mengetahui maksud sebenarnya dari Maggie, Jo pun akhirnya melarikan diri dan sampai di ruang gelap tempat Dick bekerja. Saat Dick bercerita bahwa sesi pemotretan akan berlangsung di Paris, Jo menjadi tertarik dan akhirnya mau menjadi model, karena dia sangat ingin bertemu dengan profesor filsafat favoritnya di Paris, Prof. Emile Flostre.
Petualangan Paris pun dimulai,petualangan yang meliputi berbagai sesi pemotretan di beberapa tempat ternama di Paris, dan tentunya, apa artinya petualangan di Paris tanpa jatuh cinta?
TRAILER
REVIEW
Film ini cukup memiliki keunikan, yaitu pada berbagai sesi pemotretan Jo Stockton di tempat-tempat di Paris. Sangat menyenangkan mengikuti jalannya tiap sesi pemotretan, dan mengikuti berbagai gaya Audrey Hepburn yang diambil dari sudut pandang fotografer.
Anda juga akan dibawa ke suasana kafe-kafe di gang-gang kecil di kota Paris, dimana terdapat banyak sekali filsuf yang saling bertukar pikiran pada saat itu. Dan bagi anda yang senang dengan lagu-lagu romantis tahun 1950-an, lagu “S Wonderful”, sebuah lagu manis yang dinyanyikan duet Audrey Hepburn dan Fred Astaire tentunya akan menjadi kenangan tersendiri.
Satu-satunya hal yang agak mengganjal adalah melihat Audrey Hepburn menari. Setelah Kita menonton Roman Holiday dan Sabrina , dimana Audrey tampil cukup anggun, lalu melihatnya sebagai kutu-buku yang lalu menjadi model, yang kemudian menari, sepertinya agak kurang pas. Tetapi bagi anda penggemar film musikal, tentunya gaya Fred Astaire yang sudah terbiasa menari di film musikal, akan memberi hiburan tersendiri.
Secara keseluruhan, walau bukan film terbaik Audrey Hepburn, film ini cukup menghibur. Bagi anda penggemar film klasik musikal, Funny Face dapat menjadi target pembelian DVD anda selanjutnya. Selamat menonton, dan juga menari! :p
Anda juga akan dibawa ke suasana kafe-kafe di gang-gang kecil di kota Paris, dimana terdapat banyak sekali filsuf yang saling bertukar pikiran pada saat itu. Dan bagi anda yang senang dengan lagu-lagu romantis tahun 1950-an, lagu “S Wonderful”, sebuah lagu manis yang dinyanyikan duet Audrey Hepburn dan Fred Astaire tentunya akan menjadi kenangan tersendiri.
Satu-satunya hal yang agak mengganjal adalah melihat Audrey Hepburn menari. Setelah Kita menonton Roman Holiday dan Sabrina , dimana Audrey tampil cukup anggun, lalu melihatnya sebagai kutu-buku yang lalu menjadi model, yang kemudian menari, sepertinya agak kurang pas. Tetapi bagi anda penggemar film musikal, tentunya gaya Fred Astaire yang sudah terbiasa menari di film musikal, akan memberi hiburan tersendiri.
Secara keseluruhan, walau bukan film terbaik Audrey Hepburn, film ini cukup menghibur. Bagi anda penggemar film klasik musikal, Funny Face dapat menjadi target pembelian DVD anda selanjutnya. Selamat menonton, dan juga menari! :p
(carLos/Kitareview.com)
