“Film ini menawarkan berbagai aksi lucu yang akan mengocok perut anda.”
DATA FILM
- Judul Film:Ice Age
- Genre: Keluarga
- Sutradara: Chris Wedge
- Produser: John C. Donkin & Lori Forte
- Penulis Skenario: Michael J.Wilson & Michael Berg
- Studio Produksi: Blue Sky Studios
- Distributor: 20th Century Fox
- Bahasa: Inggris
- Durasi: 81 menit
- Tahun Rilis: 14 Maret 2002 (Indonesia)
DATA LAINNYA
PEMERAN UTAMA
- Ray Romano sebagai pengisi suara Manny
- John Leguizamo sebagai pengisi suara Sid
- Denis Leary sebagai pengisi suara Diego
- Jay Leno sebagai pengisi suara Fast Tony
SINOPSIS
Pada zaman dahulu, ketika bumi masih diselimuti es, hewan-hewan purba terpaksa melakukan migrasi ke daerah yang lebih hangat. Sid, seekor Sloth yang tidak dapat berhenti berbicara, ditinggal oleh kawanannya ketika dia masih tertidur (ceritanya Sloth itu hewan termalas di dunia..). Dalam usaha mengejar kawanannya, Sid bertemu dua ekor badak yang galak. Untung kemudian datang Manny, seekor Mammoth yang agak penyendiri, menolong Sid. Karena merasa sendiri, Sid akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Manny, sementara Manny menolak karena kebiasaan Sid mengoceh terasa sangat mengganggu (mirip waktu si Donkey pertama bertemu Shrek..).
Manny akhirnya menerima Sid setelah mereka berdua tanpa sengaja menemukan seorang ibu manusia bersama bayinya. Bayi ini berasal dari sebuah desa yang diserang sekawanan Sabretooth (harimau dengan taring yang sangat besar..). Setelah sang ibu hanyut terbawa sungai, Sid dan Manny memutuskan untuk menyelamatkan bayi itu dan mengembalikannya pada manusia. Sementara itu mereka harus menghadapi Diego, salah satu Sabretooth ditugasi kawanannya untuk mencari sang bayi yang hilang agar dapat dijadikan santapan bersama.
Bagaimana petualangan Manny dan Sid menyelamatkan bayi manusia tersebut? Dapatkah mereka mengembalikannya kepada manusia?
Manny akhirnya menerima Sid setelah mereka berdua tanpa sengaja menemukan seorang ibu manusia bersama bayinya. Bayi ini berasal dari sebuah desa yang diserang sekawanan Sabretooth (harimau dengan taring yang sangat besar..). Setelah sang ibu hanyut terbawa sungai, Sid dan Manny memutuskan untuk menyelamatkan bayi itu dan mengembalikannya pada manusia. Sementara itu mereka harus menghadapi Diego, salah satu Sabretooth ditugasi kawanannya untuk mencari sang bayi yang hilang agar dapat dijadikan santapan bersama.
Bagaimana petualangan Manny dan Sid menyelamatkan bayi manusia tersebut? Dapatkah mereka mengembalikannya kepada manusia?
TRAILER
REVIEW
Setelah Kita me-review film Ice Age 3: Dawn of the Dinosaurs, sepertinya agak sayang kalau film pertama dan keduanya tidak di-review juga. Pada awalnya, ketika film ini pertama kali muncul, promonya tidak terlalu terasa. Sehingga buat mereka yang kurang menggemari film animasi, mungkin saja terlewat untuk menonton film ini.
Pertama kali Kita menonton film ini, Kita langsung menyukainya. Film ini menawarkan berbagai aksi lucu yang akan mengocok perut Anda. Ceritanya sederhana dan mudah dimengerti, sehingga sangat ringan untuk dinikmati. Di antara begitu banyak film animasi yang ada saat ini, Ice Age menawarkan bentuk karakter yang sedikit unik ditambah suasana latar belakangnya juga begitu cerah dan menyegarkan (menurut yang memproduksi film ini, itu berkat model tanah liat yang mereka buat, sebelum mendesain karakter film ini).
Tokohnya tidak terlalu banyak, dan masing-masing diberi kesempatan untuk menampilkan karakternya tersendiri. Hebatnya, masing-masing karakter ini, di balik segala kekurangan mereka, punya kesan baik yang kuat (in some way..it’s kind of cute..) termasuk karakter Scrat yang pantang menyerah. Scrat selalu muncul dengan berbagai aksi konyolnya mengejar sebuah kenari. Padahal, bisa dibilang si Scrat ini tidak masuk dalam alur utama ceritanya. Karakter Manny yang penyendiri dipasangkan dengan Sid yang sedikit berpikir dan banyak berbicara, menghadirkan petualangan yang seru dan kocak.
Secara keseluruhan, film ini sangat menghibur dan dapat dinikmati oleh semua umur. Anda cukup duduk menonton dan melepaskan segala pikiran untuk menikmatinya. Jadi..Selamat menonton dan nikmati filmnya 🙂
Pertama kali Kita menonton film ini, Kita langsung menyukainya. Film ini menawarkan berbagai aksi lucu yang akan mengocok perut Anda. Ceritanya sederhana dan mudah dimengerti, sehingga sangat ringan untuk dinikmati. Di antara begitu banyak film animasi yang ada saat ini, Ice Age menawarkan bentuk karakter yang sedikit unik ditambah suasana latar belakangnya juga begitu cerah dan menyegarkan (menurut yang memproduksi film ini, itu berkat model tanah liat yang mereka buat, sebelum mendesain karakter film ini).
Tokohnya tidak terlalu banyak, dan masing-masing diberi kesempatan untuk menampilkan karakternya tersendiri. Hebatnya, masing-masing karakter ini, di balik segala kekurangan mereka, punya kesan baik yang kuat (in some way..it’s kind of cute..) termasuk karakter Scrat yang pantang menyerah. Scrat selalu muncul dengan berbagai aksi konyolnya mengejar sebuah kenari. Padahal, bisa dibilang si Scrat ini tidak masuk dalam alur utama ceritanya. Karakter Manny yang penyendiri dipasangkan dengan Sid yang sedikit berpikir dan banyak berbicara, menghadirkan petualangan yang seru dan kocak.
Secara keseluruhan, film ini sangat menghibur dan dapat dinikmati oleh semua umur. Anda cukup duduk menonton dan melepaskan segala pikiran untuk menikmatinya. Jadi..Selamat menonton dan nikmati filmnya 🙂
(noHan/KitaReview.com)