“..dijamin anda akan meneteskan air liur di sepanjang film! =p”
DATA FILM
- Judul Film: The Ramen Girl
- Genre: Komedi – Drama – Romantis
- Sutradara: Robert Allan Ackerman
- Penulis Skenario: Becca Topol
- Produser: Robert Allan Ackerman
- Studio Produksi: Media 8 Entertainment
- Distributor: Warner Bros
- Negara: America – Jepang
- Bahasa: Inggris – Jepang
- Durasi: 102 Menit
- Tahun Rilis:
- 2008 (Amerika)
- 2009 (Indonesia)
PEMERAN UTAMA
- Brittany Murphy sebagai Abby
- Toshiyuki Nishida sebagai Maezumi
- Kimiko Yo sebagai Reiko
- Sohee Park sebagai Toshi Iwamoto
- Gabriel Mann sebagai Ethan
SINOPSIS
Abby, seorang wanita berkebangsaan Amerika, berniat memberikan surprise dengan datang ke kota Tokyo, Jepang, menemui kekasihnya Ethan. Namun, sesuatu yang tak diharapkan terjadi. Ethan tidak terlalu excited dan lebih memilih pergi ke kota Osaka, berkutat dengan pekerjaannya, meninggalkan Abby.
Depresi, marah, dan patah hati membuat kehidupan baru Abby sebagai pegawai sebuah perusahaan di Tokyo terasa hampa. Akhirnya, Abby memutuskan untuk melakukan gebrakan baru dalam hidupnya. Menjadi koki Ramen…!
Setelah ditinggalkan Ethan, Abby merasa menjadi orang yang tidak berguna, dan ingin melakukan sesuatu yang bisa dikenang ketika ia kembali ke Amerika. Akhirnya setelah memutuskan akan belajar memasak ramen, Abby mendatangi kedai ramen dekat apartemennya yang terlihat tidak pernah sepi pengunjung. Ternyata oh ternyata, memasak ramen tidaklah mudah. Abby harus berjuang mengambil hati bapak pemilik kedai, Maezumi, yang sangat-sangat-sangat keras kepala, dan juga menghadapi permasalahan serius, yaitu perbedaan bahasa.
Depresi, marah, dan patah hati membuat kehidupan baru Abby sebagai pegawai sebuah perusahaan di Tokyo terasa hampa. Akhirnya, Abby memutuskan untuk melakukan gebrakan baru dalam hidupnya. Menjadi koki Ramen…!
Setelah ditinggalkan Ethan, Abby merasa menjadi orang yang tidak berguna, dan ingin melakukan sesuatu yang bisa dikenang ketika ia kembali ke Amerika. Akhirnya setelah memutuskan akan belajar memasak ramen, Abby mendatangi kedai ramen dekat apartemennya yang terlihat tidak pernah sepi pengunjung. Ternyata oh ternyata, memasak ramen tidaklah mudah. Abby harus berjuang mengambil hati bapak pemilik kedai, Maezumi, yang sangat-sangat-sangat keras kepala, dan juga menghadapi permasalahan serius, yaitu perbedaan bahasa.
TRAILER
REVIEW
“In food as in life, sometimes the missing ingredient is love”
The Ramen Girl bertemakan cinta, rasa pengertian, dan pengorbanan. Walaupun sama-sama ber-setting di negara Jepang, film ini sangat berbeda dengan the Memoirs of Geisha, ataupun film-film serius lainnya. Unsur cerita yang diangkat, lebih ringan, lucu, dan juga mengharukan.
Abby, yang diperankan oleh Brittany Murphy, adalah sesosok wanita bergaya amerika (dengan rambut blonde) yang kontras dengan lingkungan kota Tokyo. Dengan bahasa yang kontras pula, membuat kita tersenyum selama mengikuti alur cerita. Sepertinya film ini lebih cocok untuk yang berumur 18 tahun keatas, karena ada beberapa adegan yang cukup vulgar.
Sang sutradara, Robert Allan Ackerman, tampaknya berhasil mengembangkan cerita dengan baik. Dengan ide cerita yang segar dan orisinil, film ini berhasil menarik hati penonton dengan akting-akting para aktor Jepang yang natural dan luwes. Toshiyuki Nishida yang berperan sebagai bapak pemilik kedai (Ramen Sensei, sebutan dari Abby), pintar memainkan karakternya yang memiliki 2 sifat yang saling bertentangan, ketika beradu akting dengan Brittany Murphy.
Hanya saja, ada beberapa kelemahan dari film ini yang cukup mengganggu, seperti kurangnya diceritakan mengapa Abby memilih untuk menjadi koki ramen, klimaks yang terkesan agak ‘memaksa’, dan kekasih Jepang Abby yang agak-agak kurang tampan ;p. Namun, tetap saja film ini sangat menghibur. Terutama bagi anda yang sangat menyukai budaya jepang, dan so pasti, ramen-nya. Wuuiihh, dijamin anda akan meneteskan air liur di sepanjang film! Atau itu hanya terjadi pada Kita saja yah..Hahaha.. 😉
The Ramen Girl bertemakan cinta, rasa pengertian, dan pengorbanan. Walaupun sama-sama ber-setting di negara Jepang, film ini sangat berbeda dengan the Memoirs of Geisha, ataupun film-film serius lainnya. Unsur cerita yang diangkat, lebih ringan, lucu, dan juga mengharukan.
Abby, yang diperankan oleh Brittany Murphy, adalah sesosok wanita bergaya amerika (dengan rambut blonde) yang kontras dengan lingkungan kota Tokyo. Dengan bahasa yang kontras pula, membuat kita tersenyum selama mengikuti alur cerita. Sepertinya film ini lebih cocok untuk yang berumur 18 tahun keatas, karena ada beberapa adegan yang cukup vulgar.
Sang sutradara, Robert Allan Ackerman, tampaknya berhasil mengembangkan cerita dengan baik. Dengan ide cerita yang segar dan orisinil, film ini berhasil menarik hati penonton dengan akting-akting para aktor Jepang yang natural dan luwes. Toshiyuki Nishida yang berperan sebagai bapak pemilik kedai (Ramen Sensei, sebutan dari Abby), pintar memainkan karakternya yang memiliki 2 sifat yang saling bertentangan, ketika beradu akting dengan Brittany Murphy.
Hanya saja, ada beberapa kelemahan dari film ini yang cukup mengganggu, seperti kurangnya diceritakan mengapa Abby memilih untuk menjadi koki ramen, klimaks yang terkesan agak ‘memaksa’, dan kekasih Jepang Abby yang agak-agak kurang tampan ;p. Namun, tetap saja film ini sangat menghibur. Terutama bagi anda yang sangat menyukai budaya jepang, dan so pasti, ramen-nya. Wuuiihh, dijamin anda akan meneteskan air liur di sepanjang film! Atau itu hanya terjadi pada Kita saja yah..Hahaha.. 😉
(Elliza/Kitareview.com)
