“Karena muatan cerita yang mengandung kontroversi besar, berakibat LSF melarang pemutaran film ini di ajang JIFFest.”
DATA FILM
- Judul Film: Balibo
- Genre: Thriller
- Sutradara: Robert Connolly
- Penulis Skenario: David Williamson
- Produser: Anthony LaPaglia, John Maynard, Dominic Purcell & Rebecca Williamson
- Studio Produksi: Arenafilm, Balibo Film – Cinimod Film – Content International – Screen Australia
- Distributor: Transmission Films
- Negara: Australia
- Bahasa: Inggris & Tetum
- Durasi: 111 menit
- Tahun Rilis: 14 Agustus 2009 (Australia)
PEMERAN UTAMA
- Anthony LaPaglia sebagai Roger East
- Oscar Isaac sebagai Jose Ramos-Horta
- Nathan Phillips sebagai Malcolm Rennie
- Gyton Grantley sebagai Garry Cunningham
- Damon Gameau sebagai Greg Shackleton
- Tom Wright sebagai Brian Peters
- Simon Stone sebagai Tony Maniaty
SINOPSIS
Empat minggu kemudian, seorang veteran perang sekaligus jurnalis senior, Roger East mendapatkan sebuah tawaran dari seorang pemuda karismatik asal Timor Leste bernama José Ramos-Horta yang ingin East menyebarkan cerita tentang keadaan negaranya dan sekaligus menyelidiki nasib ke lima jurnalis yang hilang tersebut.
Di Timor Leste ini, khususnya di Balibo, penyelidikan East dan Horta berujung pada sebuah kenyataan pahit dan mengerikan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada ke lima jurnalis malang tersebut dimana sebuah peristiwa pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh TNI, sebuah peristiwa yang menjadi rahasia besar nan kelam dari negara ini, Indonesia.
TRAILER
REVIEW
Peristiwa yang terjadi pada tahun 1975 dimana pada saat itu Indonesia melaksanakan invasinya terhadap negara eks jajahan Portugis tersebut, dengan dalih penumpasan paham Komunis yang terjadi di negara kecil itu. Kisah yang juga merupakan adapatsi bebas dari buku karangan Jill Jolliffe berjudul Cover-Up ini, secara tidak langsung jelas “menampar” wajah Indonesia dan TNI nya yang dianggap pihak yang paling bertanggung jawab atas peristiwa berdarah tersebut. Karena muatan cerita yang mengandung kontroversi besar ini, berakibat LSF melarang pemutaran film ini di ajang JIFFest.
Selama 111 menit film yang digarap Robert Connolly ini berlangsung cukup lambat namun menarik. Walaupun diangkat berdasarkan kisah nyata. namun jelas beberapa bagian dibuat untuk keperluan dramatisasi sehingga tidak menjamin bahwa semua yang ditampilkan disini akurat. Dengan plot tumpang tindih dan maju mundur penonton diajak melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi dari sudut pandang Roger East maupun kelima jurnalis tersebut.
Mungkin bagi penonton yang tidak biasa dengan gaya peceritaan seperti ini akan sedikit bingung dibuatnya, namun dengan adanya perbedaan warna yang ditampilkan setidaknya sedikit membantu dalam membedakan adegan mana yang sedang berlangsung. Visual juga digarap dengan serius dimana pemandangan alam indah Timor Leste khususnya kota Dili dan sekitarnya, mampu ditampilkan dengan maksimal. Adegan-adegan kekerasan frontal juga mendapatkan porsi yang cukup mencolok. Khususnya pada bagian-bagian menjelang akhir dimana pihak TNI digambarkan sebagai pembunuh keji yang tidak berperikemanusiaan yang tidak segan-segan membunuh. Bahkan orang-orang yang tidak bersalah sekalipun.
Overall, Suka atau tidak, Balibo jelas akan menimbulkan kontroversi dengan ceritanya yang menyudutkan Indonesia. Walaupun sampai sekarang Kita, dan anda juga mungkin, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, namun setidaknya film ini mampu memberikan sedikit gambaran tentang apa yang terjadi pada saat itu. Dan mampu menjadi koreksi untuk bangsa ini agar dapat bertindak arif dan bijaksana di masa depan, dalam menghadapi peristiwa apapun.
(Hary/Kitareview.com)