“Sangat menghibur, membuat penasaran, sekaligus menantang kreatifitas Anda!”
DATA GAME
- Judul Game: Another Code: Two Memories
- Genre: Puzzle – Adventure
- Platform: Nintendo Dual Screen
- Pengembang: Cing
- Penerbit: Nintendo
- Estimasi Durasi Main: kurang dari 5 jam
- Tanggal Rilis: 24 Juni 2005
- Rating ESRB: Teen (T)
STORYLINE
Anda akan berperan sebagai seorang gadis berusia 13 tahun bernama Ashley Mizuki Robbins. Ashley dibesarkan bukan oleh ibunya, melainkan oleh Jessica, bibinya karena kedua orang tua Ashley menghilang sejak ia berumur 3 tahun.
Sejak saat itu, Ashley meyakini bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal. Namun dua hari sebelum ulang tahun ke-14-nya, Ashley menerima sebuah paket yang berisi surat dan perangkat elektronik kecil dari ayahnya. Di dalam surat itu, ayah Ashley mengatakan akan menunggu kedatangan Ashley di sebuah pulau di Amerika bernama pulau Blood Edward.
Keesokan harinya, atau sehari sebelum ulang tahunnya, Ashley dan bibinya, Jessica, menuju ke pulau Blood Edward. Namun, sesampainya di sana, mereka malah menjumpai sebuah pulau kosong yang tak berpenghuni. Heran karena tak disambut oleh ayah Ashley, Jessica pun pergi mencarinya. Lama tak kembali, kini giliran Ashley yang harus mencari Jessica berikut ayahnya.
Saat menyelidiki pulau tersebut, Ashley bertemu dengan hantu bernama “D” yang kehilangan semua ingatannya. Akhirnya mereka berdua memasuki Edward Mansion untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dan kebingungan mereka masing-masing.
Sejak saat itu, Ashley meyakini bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal. Namun dua hari sebelum ulang tahun ke-14-nya, Ashley menerima sebuah paket yang berisi surat dan perangkat elektronik kecil dari ayahnya. Di dalam surat itu, ayah Ashley mengatakan akan menunggu kedatangan Ashley di sebuah pulau di Amerika bernama pulau Blood Edward.
Keesokan harinya, atau sehari sebelum ulang tahunnya, Ashley dan bibinya, Jessica, menuju ke pulau Blood Edward. Namun, sesampainya di sana, mereka malah menjumpai sebuah pulau kosong yang tak berpenghuni. Heran karena tak disambut oleh ayah Ashley, Jessica pun pergi mencarinya. Lama tak kembali, kini giliran Ashley yang harus mencari Jessica berikut ayahnya.
Saat menyelidiki pulau tersebut, Ashley bertemu dengan hantu bernama “D” yang kehilangan semua ingatannya. Akhirnya mereka berdua memasuki Edward Mansion untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dan kebingungan mereka masing-masing.
PREVIEW
REVIEW
Jika Anda merasa bosan dengan game puzzle seperti Brain Age dan sejenisnya, game ini akan membuka mata Anda, karena Anda akan disuguhi oleh cerita yang dalam dan puzzle-puzzle menantang, yang memaksa Anda untuk menggunakan seluruh fitur yang dipunyai Nintendo Dual Screen.
Selain menyuguhkan puzzle, Another Code Two Memories juga mengajak Anda untuk terus mengikuti kisahnya. Tak cukup dengan mengikutinya saja, namun Anda juga perlu mengingat percakapan yang terjadi antara Ashley dengan karakter lainnya karena untuk masuk ke chapter berikutnya, Anda diharuskan menjawab pertanyaan kilas balik seputar apa yang terjadi di chapter tersebut dengan benar.
Karena kisah yang diangkat merupakan kisah drama, mungkin percakapan-percakapan yang cukup panjang akan membuat Anda sedikit bosan dan tidak sabar menunggu puzzle berikutnya. Tapi tak perlu khawatir karena alur ceritanya berjalan dengan cepat dan menarik sehingga Anda tidak akan merasa bosan mengikutinya. Satu-satunya kekurangan game ini adalah waktu bermain yang terlalu singkat.
Kita jadi teringat saat Kita harus menggunakan mic, memutar-mutar, dan bahkan sampai membuka-tutup Nintendo DS untuk memecahkan puzzle yang ada. Sangat menghibur, membuat penasaran, sekaligus menantang kreatifitas Anda!
Selain menyuguhkan puzzle, Another Code Two Memories juga mengajak Anda untuk terus mengikuti kisahnya. Tak cukup dengan mengikutinya saja, namun Anda juga perlu mengingat percakapan yang terjadi antara Ashley dengan karakter lainnya karena untuk masuk ke chapter berikutnya, Anda diharuskan menjawab pertanyaan kilas balik seputar apa yang terjadi di chapter tersebut dengan benar.
Karena kisah yang diangkat merupakan kisah drama, mungkin percakapan-percakapan yang cukup panjang akan membuat Anda sedikit bosan dan tidak sabar menunggu puzzle berikutnya. Tapi tak perlu khawatir karena alur ceritanya berjalan dengan cepat dan menarik sehingga Anda tidak akan merasa bosan mengikutinya. Satu-satunya kekurangan game ini adalah waktu bermain yang terlalu singkat.
Kita jadi teringat saat Kita harus menggunakan mic, memutar-mutar, dan bahkan sampai membuka-tutup Nintendo DS untuk memecahkan puzzle yang ada. Sangat menghibur, membuat penasaran, sekaligus menantang kreatifitas Anda!
(WillyTheKid/Kitareview.com)