Amulet Samarkand

0
316

Amulet Samarkand
Buku best-seller karya Jonathan Stroud ini mengambil dunia sihir sebagai landasan ceritanya.

DATA BUKU

  • Judul Bukul: Amulet Samarkand (The Bartimaeus Trilogy, Buku ke-1)
  • Jenis Buku: Novel
  • Judul Asli: The Amulet of Samarkand
  • Pengarang: Jonathan Stroud
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Bahasa: Indonesia
  • Cetakan Pertama: Mei 2007
  • Tebal Buku: 512 halaman
  • Dimensi Buku (P x L): 13,5 cm x 20 cm
  • No. ISBN: 979-22-2641-9
  • Website Resmi Penerbit: http://www.gramedia.com
  • Harga:

      • Gramedia: Rp.55.000 (Update Juli 2009)
      • BukuKita.com: Rp.46.750 (Update Juli 2009)

DATA LAINNYA

  • Sekuel Novel:

      • The Golem’s Eye (Buku ke-2)
      • Ptolemy’s Gate (Buku ke-3)


SINOPSIS

Nathaniel, si penyihir muda, diam-diam memanggil jin berusia 5.000 tahun bernama Bartimaeus. Tugas untuk Bartimaeus tidak gampang—ia harus mencuri Amulet Samarkad yang berkekuatan dahsyat dari Simon Lovelace, master penyihir yang kejam dan ambisius.

Bartimaeus dan Nathaniel pun terlibat dalam intrik sihir yang penuh darah, pemberontakan, dan pembunuhan.



REVIEW

Sejak buku karya J. K. Rowling booming di seluruh dunia, banyak buku-buku dengan setting keajaiban dunia sihir bermunculan di pasaran. Para penulis seolah berlomba-lomba menggali dunia imajinasi sihir yang tak berbatas untuk menyaingi kepopuleran tokoh penyihir muda berkacamata bulat-rambut berantakan dan memiliki luka unik di dahi bernama Harry Potter.

Buku best-seller karya Jonathan Stroud ini sama-sama mengambil dunia sihir sebagai landasan ceritanya. Jangan salah, kisah di buku ini sama sekali berbeda dengan kisah Harry Potter dengan Sekolah Hogwarts-nya. Melihat cover buku yang berlatar belakang gelap, menampilkan wajah makhluk menyeramkan tengah memegang sebuah kalung, pikiran Kita seolah digiring ke sebuah kesimpulan bahwa cerita di buku ini pastilah begitu serius dan suram serta terjadi di dunia antah-berantah.

Well, don’t judge a book from its cover! Soalnya buku ini LUCU BANGET! Di lembar pertama, anda mungkin akan bingung dengan penuturan tokoh jin bernama Bartimaeus, tapi menginjak lembar kedua, anda akan segera terkekeh dengan gaya berceritanya yang kocak dan sedikit belagu. Jin kelas menengah yang cerdas dan kadang sarkastis ini mempunyai selera humor yang tinggi (jadi kalo kamu ga ketawa dengan lawakan si jin, selera humormu pastilah lebih rendah dari dia, hehehe…). But, don’t get Us wrong, meskipun buku ini bisa bikin terpingkal-pingkal, namun jalinan  cerita dengan berbagai intrik di dalamnya sama sekali tidak bisa dikatakan ‘ringan’.

Ada juga bagian yang suram dan gelap (terutama saat bagian penceritaan Nathaniel ,penyihir muda yang memanggil jin Bartimaeus). Melalui kerja sama dua tokoh yang sering tidak akur ini, kita akan diajak menjelajahi daerah-daerah di Inggris, terutama London, yang berada dalam kekuasaan para penyihir. Kombinasi lawakan Bartimaeus dan kesedihan Nathaniel yang kontras membuat buku ini menjadi seru untuk dibaca (walaupun, akui saja, Kita memang lebih senang membaca ulah si konyol Bartimaeus daripada Nathaniel ^_^).

Oh, ya, ada banyak catatan kaki saat Bartimaeus bercerita. Jangan lewatkan untuk membaca footnote ini! (Jangan tanya kenapa, pokoknya baca aja, deh, pasti nggak nyesel, hehehe…)

(Mida/Kitareview.com)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here