Bungong Jeumpo

0
390

Bungong Jeumpo

“Begitu banyak masakan khas Aceh  membuat kita bingung untuk mencobanya”

  DATA WARUNG

  • Nam Warung: Bungong Jeumpo
  • Alamat:Menu Utama: Masakan Khas Aceh
    • Jl. R. W. Monginsidi 40B (Belakang Borobudur Plaza) Yogyakarta
    • Jl. Demangan baru (Timur Universitas Atmajaya) Yogyakarta
  • Harga:  Rp 6.000 – Rp 22.500 (update Januari 2013)

PETA

View Bungong Jeumpo in a larger map

REVIEW

Penasaran dengan kuliner Aceh untuk daerah Yogyakarta, jangan kawatir ada beberapa tempat kuliner yang menyajikan menu masakan Aceh. Salah satunya di Bungong Jeumpo, nama ini diambil dari bunga sejenis cempaka dan banyak tumbuh di dataran Aceh.

Memiliki 2 lokasi menjadikan  Bungong Jeumpo ini sangat mengerti  akan ke inginan pecinta kuliner yang hendak mencoba masakan khas Aceh. Dari ke-2 lokasi kami memilih lokasi di Jl. R. W. Monginsidi 40B  berdara di pertigaan lampu merah borobudir plaza dengan lahan parkir kendaraan ada disisi barat. Dengan dapur masak dapat dilihat langsung pada bagian depan.

Tiba disini kita langsung menuntukan mau duduk dimana dan setelah itu kita langsung di hampirin pelayan dengan membawa daftar menu dan kertas untuk kita tulis menu yang akan dipesan. Tampaknya pelayan disini sangat paham betul akan layanan diberikan agar pelanggan merasa puas. Sehingga pengunjung tidak perlu menunggu lama di meja sampai pelayan datang atau pengunjung memanggil pelayan untuk membawa daftar menu.

Dari daftar diberikan sangat banyak sekali menu disajikan dari berbagai macam aneka ragam seperti  Milk Shake, Float, Juice, Roti Cane, Martabak Aceh, Kopi, Teh, Susu, Nasi Lauk, Nasi Gurih, Nasi Goreng Aceh, dan Mie Aceh (goreng/rebus). Dari berbagai macam banyaknya menu disini kita pesan menu martabak kuah kari, mei aceh super special dengan minuman teh tarik dan avocado float.

Waktu dibutuhkan untuk menu sudah di antar atas meja kurang dari 10 menit. Namun seperti tempat kuliner lainnya pertama di hantar adalah minuman setelah itu baru menu makanan. Dapat dikatakan masih standar dalam kecepatan penyajian.

Martabak kuah kari ini disaji terpisah antara martabak diatas piring dan kari dalam mangkok kecil. Diatas martabak diberikan acar bersama cabe hijau. Cara menikmati martabak ini dapat menumpahkan kuah kari diatas martabak atau memotong martabak kemudian di celupkan kedalam kuah kari. Bentuk martabak ini sedikit tipis dan kalau rasa agak sedikit sama dibanding martabak pada umumnya. Kuah kari begitu terasa akan campuran rempahnya dengan sedikit kental. Rasa ditumbulkan campuran martabak dan kuah kari dapat dibilang cukup memuaskan.

Pada mie aceh super special merupakan campuran dari daging sapi, udang dan cumi. Perlu dikatahui bahwa mie dimasak disini merupakan mie buatan sendiri. Menu mie aceh super special di lengkapi dengan acar, cabe hijau dan kerupuk. Bagian atasnya mie dibari kacang dan bawang goreng. Menikmati rasanya hmm…  mantap dengan mie tidak begitu kenyal bercampur dengan kari yang begitu terasa. Bagi orang yang tidak suka makan pedas mungkin rasanya dianggap pedas. Namun bagi reviewer  (penulis) rasa pedasnya masih dibawah rata-rata. Menikmati sampai habis mie ini masih terasa hangat karena campuran kari dengan mie membuat panasnya sisa masakan tidak cepat hilang.

Rasa minuman avocado float memiliki rasa sama pada umumnya, namun untuk teh tariknya ini patut dicoba karena menurut reviewer (penulis) rasanya sama dengan teh tarik di sumatra. Memiliki rasa perpaduan antara teh dan kentalnya rasa susu yang begitu sangat khas di tenggorakan. Jadi apabila ingin merasakan teh tarik tidak perlu ke sumatra cukup ke Bungong Jeumpo saja.

Petualangan untuk seluruh kuliner aceh belum selesai karena masih banyak belum dicoba. Apakah anda tertarik untuk mencoba menu lainnya?

(Donny/Kitareview.com)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here