Dapur Bagong

1
875

Dapur Bagong

“Kuliner dengan suasana kafe bagi muda-mudi”

DATA KULINER

  • Nama Tempat:  Dapur Bagong
  • Alamat:
    • Jl. Wonosari Km I No. 4, Banguntapan, Gedong Kuning Bantul Yogyakarta
    • Jl. Wahid Hasyim No. 26, Utara Selokan Mataram Seturan Sleman Yogyakarta
  • Menu Utama: Berbagai macam menu dari daging ayam kalkun
  • Harga: Rp 10.000 – Rp 22.000 Update: Juni-2013

REVIEW

Perkembangan pola makan manusia modern semakin pesat, yang dahulu tidak dikenal pada satu wilayah menjadi cukup terkenal dan tren baru ketika dikenalkan ke publik. Layaknya seperti Kuliner Dapur Bagong yang mengusung menu makanan dari ayam Kalkun.

Lokasi yang menjadi review adalah di Jl.Wahid Hasyim No.26 disini memiliki lapangan parkir cukup luas. Dengan dengan suasana bangunan terbuat dari bambu, serta dilengkapi  TV LCD serta permain seperti kartu atau papancatur yang khusus di tujukan bagi para pengunjung muda-mudi bisa dibilang seperti suasana kafe.

Langsung duduk dan menunggu pelayanan menghampiri sambil membawa menu merupakan sebuah pelayanan sudah dapat dibilang lebih dari cukup. Karena didaftar menu sangat mudah di pahami maka untuk pemilihan menu makanan tidak membutuhkan waktu cukup lama. Adapun menu yang dipesan adalah kalkun crispy steak, kalkun dading dada, kalkun spagethi tom yam soup dengan minum tropical punch.

Pesanan hadir bertahap dimulai dari tropical punch berakhir dengan kalkung daging dada. Kerana yang pertama datang tropical puch maka perlu dirasakan apasih minuman ini. Setelah dicicip ternyata tidak ada rasa alias seperti air putih dan dingin mungkin karena di kasih air es, disini tidak ada rasa yang mengigit, tapi tak masalah krn masih ada strobery sebagai icip-icip rasa.

Pada kalkun crispy diletakan diatas plate dan dikelilingi kuah yang meiliki rasa kari. Jika memiliki rasa sensitif mungkin masih sedikit rasa yang kurang enak dari ayam kalkunnya memiliki rasa gimana gitu. Sedangkan untuk kalkun daging dada susunannya cukup tertata rapi. Dengan potongan daging ayam kalkun yang berselimutkan bumbu dengan tambahan telur yang digoreng secara acak-acak, serta tambahan potongan mentimun, kubis serta sambal.

Potongan setiap daging kalkun terasa lembut kunyahan dalam mulut bercampur dengan sambal yang memiliki sedikit rasa terasi. Untuk menu kalkun spagethi tom yam soup dari sisi kuahnya memiliki rasa sama dengan  tom yam pada umumnya begitu juga spagethi namun sedikit sekali untuk daging kalkun dan telurnya.

Mau mencoba wisata kuliner sambil bermain layaknya sebuah kafe. Disini tempatnya…

(Komeng/Kitareview.com)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here