DATA KULINER
- Nama Tempat: Sate Klatak Pak Pong
- Alamat: Jl Imogiri Timur KM 10, Timur stadion Sultan Agung
- Menu: Sate Klatak, Tengkleng, Tongseng, Gule, Kicik
PETA
Lihat Sate Klatak Pak pong di peta yang lebih besar
REVIEW
Sate Pak Pong ini terletak tidak jauh dari stadion bola sultan agung dan sangat mudah sekali ditemukan, karena berada dipinggir jalan dan banyak pengunjungnya sehingga harus membuat 2 lokasi yang saling berhadapan. Pengunjungnya pun dari semua kalangan terbukti dari foto-foto yang dipajang pada dinding.untuk tempat parkir cukup luas dan aman
Sate pak pong memiliki tempat duduk berupa meja makan yang panjang atau bisa juga lesehan merupakan 2 pilihan bagi pengunjung untuk menikmati menu sate pak pong. Banyaknya pengunjung membuat pelayanan di sini dirasa kurang. Terlihat jelas sisa piring yang belum dirapikan dengan cepat sehingga membuat pengunjung beralih ketempat yang sudah bersih dari piring atau duduk sambil menunggu dibersihkan.
Pemesanan menu disini dengan cara datang langsung ketempat masak atau pembuat sate begitu juga minuman, setelah itu duduk ditempat sambil menunggu menu pesanan makanan datang. Menu kita pesan adalah sate klatak dan tongseng, untuk waktu pemesanan sampai tiba di atas meja membutuhkan waktu 25 menit. Hmm.. waktu yang cukup lama untuk menunggu mungkin terlalu banyak pengunjung dan kurangnya tenaga pelayan sehingga menjadikan waktunya lama, tapi perlu tambahan bahwa jika dalam kurung waktu pesanan tidak datang maka kita harus aktif menanyakan kapan menu yang kita pesan siap.
Setelah pesanan tiba untuk sate klatak 1 porsi diberi 2 tusuk sate dimana tusuknya dari ruji-ruji ban, mungkin cukup hemat apabila menggunakan tusuk sate dari lidi atau kayu. Dinamakan sate klatak karena dulu satenya dipanggang menggunakan garam dan dalam proses panggang antara garam dengan bara api terdengar suara klatak-klatak sehingga disebut sate klatak.
Dari hasil panggangan daging kambing mudanya masih begitu segar untuk disantap bersama kuahnya yang tidak begitu kental. Mencoba potongan sate kambing terasa lembut namun rasanya sama seperti tempat sate kambing lainnya yang dipanggang langsung tanpa kecap atau bumbu kacang seperti sate madura.
Mencoba tongseng jika dilihat lebih banyak lemaknya dari pada dagingnya, setelah dicoba untuk rasa tongsengnya cukup enak rasanya. Namun bagi pencinta masakan yang lebih mengutamakan tajamnya rasa bumbu masakan mungkin kurang pas rasanya.
Untuk menu minuman ada 2 macam bisa memilih teh poci anget, es teh,jeruk anget dan es jeruk, dimana rasa manisnya menggunakan gula batu berwarna kuning yang menjadikan cita rasa yang berbeda dengan gula pasir pada umumnya, rasanya sangat enak dilidah, mak nyuussss^_^.
Untuk harganya dari pesanan berupa sate klatak 2 porsi, tongseng 1 porsi dan teh poci dan jeruk anget hanya Rp 49.000 (Oktober 2013) ,untuk pembayaran langsung ke bagian kasir.
(dumi/kitareview.com)
