Heroes (Season 3 – Volume Four: Fugitive)

0
871

Heroes (Season 3 - Volume Four: Fugitive)
“Walaupun ceritanya datar, tetapi aksi dan
visual efeknya masih cukup menjanjikan.”


DATA SERIAL

  • Judul Serial: Heroes (Season 3 – Volume Four: Fugitive)   
  • Genre: Drama – Sci Fi
  • Sutradara: Greg Beeman – Allan Arkush
  • Produser: Tim Kring  – Dennis Hammer 
  • Penulis Skenario: Tim Kring   
  • Studio Produksi: NBC Universal Television     
  • Distributor: National Broadcasting Company (NBC)
  • Negara: Amerika Serikat
  • Bahasa: Inggris – Jepang
  • Durasi: 42 menit
  • Jumlah Episode: 12 Episode   
  • Tanggal Tayang: 2 Februari 2009 – 27 April 2009 (Amerika)


PEMERAN UTAMA

  • Jack Coleman sebagai Noah Bennet
  • Hayden Panettiere sebagai Claire Bennet
  • Milo Ventimiglia sebagai Peter Petrelli
  • Sendhil Ramamurthy sebagai Mohinder Suresh
  • Masi Oka sebagai Hiro Nakamura
  • James Kyson Lee sebagai Ando Masahashi
  • Adrian Pasdar sebagai Nathan Petrelli
  • Greg Grunberg sebagai Matt Parkman
  • Zachary Quinto sebagai Gabriel ‘Sylar’ Gray
  • Cristine Rose sebagai Angela Petrelli
  • Ali Larter sebagai Tracy Strauss
  • Noah Gray-Cabey sebagai Micah Sanders
  • Zeljko Ivanek sebagai  Emile Danko


SINOPSIS

Heroes adalah serial saga yang mengisahkan tentang sekelompok orang biasa di penjuru dunia yang baru-baru ini secara tiba-tiba mendapati diri mereka memiliki kemampuan ‘spesial’. Walaupun tidak menyadarinya sekarang, para individu ini tidak hanya akan menyelamatkan dunia, tapi mengubah dunia selamanya. Perubahan dari biasa menjadi luar biasa ini tidak akan terjadi dalam semalam, tapi selamanya.

Bagian kedua dari Heroes season tiga ini bertajuk Fugitive. Setelah Peter Petrelli dkk menjatuhkan Pinehearst dan menghancurkan semua formula milik perusahaan itu, hilang sudah impian Nathan untuk menciptakan tentara superpower yang memiliki kemampuan khusus. Karena merasa gagal, Nathan yang kini berubah menjadi memusuhi para heroes, menghubungi Presiden dan memberitahukan kepadanya bahwa di dunia ini ada orang-orang dengan kemampuan spesial yang bisa saja merusak dan menghancurkan, oleh karena itu mereka semua harus ditangkap dan ditempatkan di suatu penjara khusus. Bahkan Nathan memberikan berkas-berkas orang yang harus ditangkap tersebut.

Jadilah pada volume keempat ini, semua heroes hidup dalam pengejaran dan persembunyian. Dimulai dengan penangkapan Tracy Strauss oleh para agen pemerintah yang bekerja pada suatu tempat bernama Building 26 dan dipimpin oleh Emile Danko. Dibawah pengawasan Nathan Petrelli  yang sudah mendapatkan izin dari presiden, dan dengan dibantu oleh Noah Bennet yang berpengalaman belasan tahun dalam menangani para manusia super ini. Maka mereka bertiga melakukan operasi untuk menangkap semua orang yang mempunyai kemampuan spesial. Peter, Hiro, Claire, Matt, Mohinder dan para heroes yang lainnya pun ditangkap.

Sampai pada akhirnya sebagian dari mereka bisa lepas dan kabur. Dengan dibantu oleh seseorang misterius yang menamakan dirinya Rebel, para fugitive atau buronan ini berniat melakukan balas dendam kepada pemerintah yang telah memburu mereka, sambil mencari tahu apa niat mereka memburu dan menangkap para heroes, serta berusaha membebaskan para heroes yang masih dikurung. Berhasilkah mereka menyelamatkan kawan-kawannya, dan menghancurkan Building 26?



TRAILER

 


REVIEW


Bagi sebagian orang, terutama para fans Heroes, volume keempat ini dicap sebagai volume terburuk dari volume-volume sebelumnya. Bahkan beberapa pemain Heroes pun mengakui hal ini. Cerita yang tergolong datar dari awal hingga akhir volume, dan mudah ditebak alurnya, menjadi alasan utamanya. Tidak ada rasa penasaran yang biasanya muncul diakhir episode, tidak ada plot twist yang membuat cerita menarik, semua hanya berlalu begitu saja. Apalagi melihat Nathan yang selama ini menjadi “heroes”, harus berubah menjadi “villains”, karena keinginannya untuk menangkap semua hero. Anda yang menjadi penggemar Nathan, pasti kecewa dengan sikap Nathan yang menjadi jahat di volume ini.

Walaupun ceritanya datar dan hanya seputar pengejaran dan penangkapan para hero, tetapi aksi dan visual efeknya masih cukup menjanjikan. Banyak adegan-adegan aksi yang keren, terutama ketika para agen yang berpakaian full gear dengan peralatan militernya menghadapi para heroes. Dan juga melihat pemimpin para agen yaitu si Danko, yang dingin dan kejam terhadap para heroes, membuat penonton bisa gemas melihat tampangnya :).

Episode paling menarik, mungkin ketika Angela menceritakan masa lalunya di Coyote Sands. Kembali ke sekitar 50 tahun yang lalu, dimana Angela masih berumur sekitar 16 tahun, dia menceritakan bagaimana ini semua bermula, bagaimana sejarah Company terbentuk, dan pada saat itu dia bertemu dengan Charles Deveaux, Daniel Linderman, dan Bobby Bishop, para founder dari Company. Angela ketika remaja ternyata sangat cantik :).

Bagi penonton yang belum pernah mengikuti serial Heroes sebelumnya mungkin akan merasa bosan melihat volume ini. Tapi bagi para fans yang selalu mengikuti ceritanya, volume keempat ini tetap patut ditonton. Karena seperti biasanya, ada kejutan di final episodenya. Enjoy! 🙂

(Chibot/Kitareview.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here